GOWA, GOSULSEL.COM–Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-75 Tahun di Kabupaten Gowa tetap dilaksanakan di masa pandemi virus corona atau Covid-19 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Senin (17/8/2020) pagi.

Walaupun dilaksanakan di masa pandemi, namun pelaksanaan Upacara HUT RI Ke-75 ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti penggunaan masker, jaga jarak dan dan pembatasan jumlah peserta.

Salah satu yang dilakukan pembatasan yaitu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang hanya diikuti 10 orang sementara yang bertugas mengibarkan bendera hanya 3 orang dari yang seharusnya 76 orang Paskibraka.

Pengibar bendera dilakukan ole Aris Munandar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Gowa, Rahmadana Syahruddin dari SMA Negeri 12 Gowa dan Muh Ariel Prasetyo dari SMA Negeri 9 Gowa.

“Pembatasan ini kita lakukan dalam rangka untuk mencegah penularan Covid-19 dan karena adanya edaran dari Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Pemuda dan Olahraga RI untuk melakukan pembatasan pasukan pengibar dan penurunan bendera,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa, Fajaruddin.

Walaupun ada pembatasan, namun Fajaruddin mengatakan bahwa 76 pasukan pengibar yang sebelumnya lulus seleksi tetap dilakukan sebagai purna Paskibraka Kabupaten Gowa tahun 2020 ini.

“Tanggal 16 kemarin kita sudah kukuhkan sebanyak 76 orang dan tidak menutup kemungkinan yang baru kelas satu atau dua ini masih bisa ikut tahun depan,” tambahnya.

Sementara itu, Ariel Prastyo Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 9 Gowa sebagai salah satu yang terpilih untuk ikut mengibarkan bendera mengaku sangat senang ikut terlibat.

Menurutnya suatu kebanggaan tersendiri baginya bisa mengibarkan bendera merah putih di HUT RI Ke-75 ini.

“Tentu sangat bahagia karena bisa membawa nama sekolah dan mengangkat nama keluarga dan tentunya bisa membanggakan keduanya orang tua,” ucap anak ketiga dari tiga bersaudara ini.(*)

---