Peringati HUT RI ke-75, UMI Gelar Dialog Kebangsaan secara Virtual

Senin, 17 Agustus 2020 | 22:15 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar dzikir dan doa, serta dialog kebangsaan dalam rangka memperingati hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 secara virtual, Senin (17/8/2020).

Kegiatan yang diikuti seluruh civitas akademika perguruan tinggi swasta terkemuka berakreditasi ‘A’ pertama di luar Jawa ini mengangkat tema besar ‘Indonesia Maju, dengan karakter Mulia’.

pt-vale-indonesia

Di kesempatan itu, Rektor UMI Prof. Dr. H. Basri Modding, S.E, M.Si membawakan sambutan dan membuka acara dialog kebangsaan virtual.

Dalam sambutannya, Prof Basri menegaskan, hari kemerdekaan RI 2020 merupakan momen untuk merajut kembali persatuan.

“Peristiwa kemerdekaan ini merupakan momentum yang kita maknai bangsa Indonesia mampu mempersatukan Sabang sampai Merauke,” ungkap Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI ini.

Ini, kata Prof Basri Modding, juga termanifestasi dalam jiwa seluruh civitas akademika UMI. Karena pada dasarnya, disebutkan mantan Direktur Progran Pascasarjana UMI itu, kemerdekaan itu ketika perbedaan persepsi mampu ditanggapi secara bijak demi kemajuan almamater. Serta tidak kalah penting, perguruan tinggi harus terus lebih adaptif terhadap arus kemajuan teknologisasi.

“Ini adalah bukti bagi masyarakat Indonesia untuk menyingsingkan perbedaan dan bersatu untuk bangsa Indonesia. Khususnya civitas akademika harus mampu menyatukan persepsi untuk kemajuan demi kemajuan UMI. Sesungguhnya, kemerdekaan ketika kita semua rela bisa menerima perbedaan. Itulah makna sesungguhnya merdeka. Orang belum merdeka, jika masih ada dalam jiwanya rasa kesombongan,” tegas Prof Basri Modding.

“Merdeka adalah kita mampu beradaptasi dengan teknologi, orang yang berkarakter mulia memiliki dalam dirinya nilai nilai kesalehan, atau orang yang selalu taat kepada Allah SWT,” sambung Prof Basri Moddong.

Prof Basri Modding menyebutkan, setiap tahun, UMI terus bergerak maju menuju kemajuan dengan menjadikan momentum kemerdekaan Indonesia sebagai pendorong agar langkah dan lompatan kemajuan yang lebih jauh.

“Peringatan HUT RI tahun ini berbeda. Tahun lalu kita di lapangan namun tahun ini kita memperingati secara virtual, berada di tempat tempat masing-masing. Itu karena kita sedang menghadapi covid-19. Kita melihat di Indonesia dan dunia di situasi seperti ini merupakan ujian dari Allah SWT,” beber Prof Basri.

“UMI akan selalu bergerak dan tentu diikuti oleh seluruh warga. Indonesia maju berkarakter mulia kita jadikan dasar untuk membangun, dan untuk menghadapi tantangan ke depan,” lanjutnya.

Dialog kebangsaan ini menghadirkan pembicara diantaranya Ketua Lembaga Layanan Dikti Wil. IX Sulawesi Prof. Dr. H. Jasruddin, MS, Ketua Dewan Guru Besar UMI Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, M.Si, Rektor UMI Prof. Dr. H Basri Modding,SE.,MSi, Direktur Harian Fajar H. Faisal Syam, SE.,MSi, dan Pemimpin Harian Tribun Timur Andi Suruji.

Kemudian, Rektor UMI Prof. Dr. H. Basri Modding, S.E, M.Si, Wakil Rektor (WR) I Dr. Ir Hanafi Ashad, S.T, M.T, IPM., WR II Prof. Dr. H. Salim Basalamah, S.E, M.Si, dan WR III Prof. Dr. Laode Husen, S.H, M.H. Diskusi ini dipandu langsung oleh WR V Prof. Dr. Hatta Fattah, M.S.(*)


BACA JUGA