Kadinkes Makassar, Naisyah Tun Azikin saat ditemui di depan Posko Covid-19 Makassar, Senin (27/7/2020)

Kasus Covid-19 Disebut Melandai, Dinkes Makassar Tetap Lakukan Tes Swab

Selasa, 25 Agustus 2020 | 20:42 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus melakukan pemeriksaan terhadap kasus Covid-19 dengan mengacu pada hasil dari tes swab. Alhasil, beberapa Minggu terakhir ini akhirnya melandai. 

“Ini yang kami jaga, awasi, dan perketat, jangan sampai ada kesan kasus menurun karena ada kesan pemeriksaan swab menurun,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Naisyah Tun Azikin saat ditemui di Posko Covid-19 Makassar, Senin (24/08/2020).

pt-vale-indonesia

Untuk menurunkan kasus secara drastis, Naisyah menyebut itu bisa dilakukan dengan mudah. Akan tetapi cara seperti itu, kata dia, justru berbahaya karena dapat memberikan rasa aman palsu kepada masyarakat.

“Kalau mau turunkan kasus cukup tidak melakukan pemeriksaan. Kita tidak mau seperti itu. Prinsip swab yang kita jalankan sesuai dengan protap yang ada,” ungkapnya.

Saat ini, ia mencontohkan setiap konfirmasi positif yang berada di wilayah kerja Puskesmas. Pihaknya pun langsung melakukan tracing. 

“Misalnya ada 40 konfirmasi positif lalu kita bagi berada di wilayah kerja puskesmas apa, kecamatan dan kelurahan apa,” paparnya.

Lanjut Naisyah, pihaknya wajib melakukan tracing ke kasus konfirmasi positif. Bila 40 kasus konfirmasi maka 40 tracing yang dilakukan terhadap kontak erat.

“Tracing baik di rumah, tempat kerja, maupun kontak erat lainnya. Metode-metode tracing yang dilakukan, selain dari wawancara juga kontak erat kita lakukan pemeriksaan swab,” kata Naisyah.

“Kalau dirumahnya 20, maka 20 di swab, begitu pun bila kontak erat di tempat kerja yang se-ruangan,” pungkasnya. (*)


BACA JUGA