Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) PKPI Kota Makassar, Muhammad Israt.

PKPI Sebut None-Zunnun Kian Banyak Disukai Masyarakat

Kamis, 03 September 2020 | 23:40 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) telah memutuskan siapa jagoannya dalam Pilwalkot Makassar 2020. Di mana pihaknya telah mendukung pasangan Irman ‘None’ Yasin Limpo dan Andi Zunnun NH.

PKPI memberikan dukungan kepada pasangan berjargon ‘IMUN’. Agar bertarung di Pilwali Makassar 2020, 9 Desember mendatang

pt-vale-indonesia

Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) PKPI Kota Makassar, Muhammad Israt mengatakan bahwa pasangan None-Zunnun memiliki tingkat kesukaan masyarakat yang cukup tinggi. Olehnya tanpa ragu partainya merapat ke barisan Imun.

“Pak Irman yang merupakan birokrat senior dan didampingi oleh Zunnun yang merupakan mantan anggota DPRD Sulsel yang merupakan keterwakilan anak muda, saya rasa mampu saling melengkapi,” ujar Israt.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Sulsel, Suzanna Kaharuddin juga turut berkomentar. Ia pun membeberkan alasannya mendukung pasangan berjargon ‘IMUN’ ini.

“Paling bagus tagline-nya ‘IMUN’ karena sekarang kita butuh imun. Jadi saya bergabung bukan karena telat, sibuk mengurus B1-KWK dua kabupaten,” katanya saat ditemui.

Lanjut, Suzanna menilai sosok None telah memiliki kapabilitas sebagai Wali Kota Makassar. Sebab telah memiliki segudang pengalaman dalam dunia pemerintahan.

“Saya ke ‘IMUN’ karena pak None sudah berpengalaman, birokrat, waktu maju Calon Wali Kota suara kedua, soal politik tidak usah diragukan lagi,” sambungnya.

Terakhir, ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan serius dalam berjuang untuk memenangkan pasangan itu. Ia pun bakal mengerahkan seluruh kadernya demi mendulang suara di tiap kecamatan.

“Saya berpikir ‘IMUN’ yang selalu berkomunikasi sejauh ini, ke Makassar maupun provinsi. Walaupun PKPI pendukung tapi kita harus menangkan karena suaranya dulu 5000, nanti setelah ini saya kumpul 14 ketua kecamatan itu harus all out menangkan ‘IMUN’,” tutupnya.

PKPI sendiri merupakan partai non-parlemen yang memiliki suara sedikitnya 5.000 di pemilu legislatif tahun 2019 lalu. (*)


BACA JUGA