BULUKUMBA, GOSULSEL.COM — Kandidat Calon Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto mengeluarkan pernyataan meneduhkan sebelum mendaftarkan diri bersama pasangannya Andi Makkasau di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba.

Hal itu disampaikan pada deklarasi di Posko Pengabdian Kacamatayya di Jalan Angrek, Sabtu (5/9/2020) sesaat sebelum mendaftar ke KPU.

Usai Andi Makkasau yang menyampaikan orasi politiknya terlebih dahulu, dilanjutkan dengan orasi Tomy Satria. Dia langsung menyapa seluruh warga Bulukumba, baik yang hadir langsung maupun menyaksikan lewat live streaming, mulai dari Balampesoang hingga Mariorennu dan Kahayya hingga Laikang.

Tomy menegaskan bahwa dirinya hadir pada kontestasi elektoral 9 Desember 2020 mendatang bukan untuk melawan dan mengalahkan siapa-siapa. Melainkan adalah melakukan pengabdian untuk berbuat baik untuk Bulukumba di masa-masa mendatang.

“Perkenankan saya dan pak Andi Makkasau untuk meminta doa dan restuta semua. Kami hadir bukan untuk melawan siapa-siapa. Kami hadir bukan untuk mengalahkan siapa-siapa. Kami hadir berniat baik untuk membangun Bulukumba lebih baik di masa-masa mendatang,” kata Tomy Satria.

Dia menegaskan, bahwa prinsip dasar gerakan politik TSY-AM adalah memenangkan hati rakyat dengan cinta. Menurut Tomy Satria, merebut hati rakyat jauh lebih baik dengan cara-cara empati dibandingkan dengan cara menekan.

“Izinkan saya hadir dengan cinta. Karena kami hadir bukan dengan dendam, bukan dengan sakit hati. Kita ingin bergerak dari rumah ke rumah, dari lorong ke lorong untuk memperlihatkan kepada masyarakat Bulukumba tentang cara yang beradab,” ungkapnya.

Dia menegaskan bahwa kehadiran dirinya adalah bentuk tanggungjawab sebagai warga Bulukumba untuk terus mencintai Bulukumba. Olehnya dengan rendah hati TSY-AM meminta amanah warga Bulukumba untuk mendapat kesempatan mengabdi.(*)

---