Belajar via daring/int

Khawatir Klaster Sekolah, Alasan Disdik Makassar Perpanjang Masa Belajar Daring

Rabu, 09 September 2020 | 21:50 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makasar memutuskan untuk kembali memperpanjang masa belajar dari rumah atau belajar daring. Di mana baru akan berakhir pada 19 September nanti. 

Kepala Bidang PAUD Dikmas Disdik Makassar, Hikmah Manganni mengungkapkan bahwa pihaknya tak mau mengambil risiko dengan memaksakan sekolah SD dan SMP untuk belajar tatap muka. Kajian dan persiapan lebih dalam untuk itu perlu dilakukan.

pt-vale-indonesia

“Kita telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) dari tanggal 7 sampai 19 September belajar dari rumah,” ujarnya saat ditemui, Selasa (8/9/2020).

Lebih jauh, pihaknya khawatir adanya kluster sekolah seperti kasus di beberapa negara. Setelah membuka sekolah, kemudian banyak siswa yang terpapar Covid-19 yang membuat sekolah ditutup kembali.

“Seperti kasus di Korea, sekolah dibuka tetapi banyak siswa yang kemudian terjangkit, kita tak ingin mengambil risiko seperti itu. Harus betul betul diperhatikan dari protokol kesehatan,” lanjutnya. 

Untuk kembali membuka pembelajaran tatap muka, kata Hikmah, ada beberapa yang mesti diperhatikan. Seperti kesiapan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Termasuk pengawasan siswa di sekolah. 

“Harus ada koordinasi dulu dari Pj Wali Kota (Rudy Djamaluddin), Disdik, dan pihak sekolah, kalau salah satunya belum siap maka sekolah tatap muka belum bisa diterapkan,” katanya. 

Diketahui, sekolah tatap muka resmi ditiadakan sejak pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia. Kemudian diganti dengan belajar dari rumah atau pembelajaran dalam jaringan (daring) yang telah berlangsung sejak Mei lalu.(*)


BACA JUGA