MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM), Dr. Ir. Hj A Majdah Agus Arifin Nu’mang M.Si terus berupaya untuk membuka prodi kedokteran. Hingga upaya itu pun terbukti hari ini, Kamis (10/09/2020).

Dr. Ir. Hj A Majdah Agus Arifin Nu’mang M.Si dan Dekan FIK UIM Dr Marhaen Hardjo M. Biomed Ph.D, Kabag Humas dan Kerjasama UIM, dr Wachyudi Muchsin berkunjung ke Konsil Kedokteran Indonesia (KII) Jakarta . Kedatangan diterima langsung Ketua KKI, Prof Dr Taruna Ikrar M.Biomed di Ruang Rapat KKI. 

Di hadapan Taruna Ikrar, Majdah mengatakan bahwa sudah 12 tahun pihaknya berjuang mendirikan Prodi Kedokteran. Ia pun berharap bisa segera terwujud dengan adanya bantuan dari KKI.

“Saya berharap kali ini UIM akan berhasil dengan arahan Ketua KKI, Prof Taruna Ikrar,” ungkap Majdah.

Disampaikan Majdah, UIM yang merupakan salah satu universitas yang berbasis Nahdiyin, tentu sangat antusias membuka Prodi Kedokteran. Stakeholder adalah pesantren, yang tersebar di daerah, yang masih membutuhkan banyak tenaga dokter.

“Untuk menunjang berdirinya Fakultas kedokteran saat ini kita sudah siap membuka prodi D3 kebidanan tahun ini. Insha Allah kita akan bekerja lebih keras lagi untuk membuka prodi kedokteran di UIM,” sambungnya. 

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UIM, dr Marhaen Hardjo mengatakan, kunjungan ini atas petunjuk Menteri Kesehatan untuk ke KKI agar mendorong dibukanya kembali moratorium Prodi Kedokteran. Dengan pertimbangan kebutuhan tenaga dokter yang mendesak untuk di tempatkan di daerah-daerah terpencil.

Sementara itu, Kabag Humas dan Kerjasama UIM, dr Wachyudi Muchsin menegaskan bahwa UIM sangat siap membuka Prodi Kedokteran. Ia berharap bisa tercapai dengan kunjungan Rektor UIM ke konsil kedokteran Indonesia 

“Bisa memberikan harapan terbukanya Fakultas Kedokteran UIM,” harapnya. (*)

---