Kepala Bagian (Kabag) Humas PDAM Makassar, Muhammad Rusli

Antisipasi Krisis Air di Tengah Kemarau, Perumda Air Minum Makassar Siapkan Pompa Penyedot

Jumat, 11 September 2020 | 13:55 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar telah menyiapkan sejumlah cara untuk mengantisipasi krisis air saat memasuki musim kemarau. Salah satunya, menyiapkan tiga pompa penyedot.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Humas Perumda Air Minum Kota Makassar, Muhammad Rusli. Ia pun menjelaskan, pengadaan pompa air difungsikan untuk menjaga suplai air agar tetap terjaga selama musim kemarau berlangsung.

pt-vale-indonesia

“Dalam menghadapi kemarau, Perumda memasang dua pompa penyedot air di Sungai Moncongloe, dekat Kolam Regulasi Nipa-nipa,” ujarnya, Rabu (9/9/2029).

Kata Rusli, tiga pompa penyedot dikhususkan untuk membantu Instalasi Pengolahan Air (IPA) Panaikang. Di mana sumber airnya berasal dari bendungan Lekopancing yang setiap musim kemarau mengalami kekurangan air.

“Kalau misalnya air baku dari Bendungan Lekopancing mulai menurun itu kemudian ditambah debit airnya dari sungai Moncongloe. Itu dipompakan masuk di saluran,” papar Rusli.

Untuk kekuatan, dua pompa yang disediakan bisa mennyuplai air hingga 300 liter per detik. Sementara untuk pompa air di Sungai Jeneberan mampu sebanyak 150 hingga 200 liter per detik.

“Itu di sana (Bendungan Nipa-nipa) dua pompa air bisa 300 liter per detik. Ada juga pompa suplai dari imtekĀ  Malengkeri Sungai Jeneberang di sana itu bisa menghasilkan 150 sampai 200 liter per detik. Semuanya untuk mengairi IPA Panaikang,” sebutnya.

Kendati demikian, tiga pompa yang disediakan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air dari IPA Panaikang yang mencapai 1300 liter per detik. Hanya bisa menutupi setengahnya.

“Kebutuhan IPA Panaikang 1300 per detik, pompa yang disediakan di Malengkeri sama Moncongloe tetap kekurangan karena maksimal di sana paling sampai 600 500 liter per detik,” imbuh Rusli.

Rusli juga menambahkan, penyediaan pompa merupakan upaya maksimal dari Perumda. Penambahan pompa sebagai upaya memenuhi kebutuhan air di IPA Panaikang tidak bisa dilakukan karena kekurangan sumber air.

“Memang sumber airnya yang tidak memadai, airnya berkurang. Dari sumbernya sehingga mengambil air dengan pompa,” tambahnya.

Selain bantuan pompa, Perumda Air Minum Kota Makassar juga menyiapkan 8 mobil tangki dalam memenuhi kebutan air. Khususnya di wilayah timur dan utara kota.

“Mobil tangki melayani pelanggan yang tidak mendapat pasokan air di timur dan utara kota. Timur dan utara kota dilayani Ipa Panaikang,” tandasnya. (*)


BACA JUGA