Mantan Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar, Ibrahim Saleh

Relaunching Tol Layang AP Pettarani Terwujud Saat Deng Ical Plt

Jumat, 18 September 2020 | 20:42 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Megaproyek Tol Layang AP Pettarani di Kota Makassar akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Oktober mendatang. Groundbreaking proyek senilai Rp2,2 triliun itu dimulai Oktober 2017, tapi akselerasi pengerjaan teknis dikebut terhitung Mei 2018, tatkala Syamsu Rizal alias Deng Ical menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Makassar. Deng Ical aktor yang memantapkan koordinasi dengan pemprov Sulsel.

Mantan Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar, Ibrahim Saleh, mengungkap peran Deng Ical yang sangat proaktif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemprov dan pemerintah pusat.

pt-vale-indonesia

Deng Ical memberi dukungan penuh atas percepatan pembangunan Tol Layang AP Pettarani. Relaunching megaproyek tersebut sebenarnya sempat tertunda karena hanya alasan kesibukan wali kota sebelumnya

“Setelah Deng Ical selaku penjabat walikota yang menjadi penentu kebijakan pemkot, barulah rencana pembangunan Jalan Tol kembali menggeliat kencang. Sehingga relaunching mega proyek itu terlaksana dengan sempurna,” sebut mantan caleg Nasdem ini, Jumat (18/9/2020).

Peluncuran kembali direalisasikan tepatnya pada 16 Mei 2018. Relaunching megaproyek itu sekaligus menjadi penanda dimulainya pekerjaan teknis sekaligus akselerasi pembangunan Tol Layang AP Pettarani. 

Olehnya itu, Ibrahim berpendapat Tol Layang AP Pettarani bisa dibilang merupakan salah satu karya persembahan Deng Ical, di samping sejumlah tokoh-tokoh lain yang berperan besar dalam pembangunan megaproyek tersebut. Ia pun percaya bila Deng Ical diberi amanah memimpin kota ini, Makassar akan jauh lebih maju dan berkembang. 

Menurut Ibrahim, hal tersebut sudah ditunjukkan kader Muhammadiyah itu saat diberi amanah menjabat Plt Wali Kota Makassar. Ketua PMI Kota Makassar tersebut senantiasa mendorong percepatan pembangunan, apalagi jika berkaitan dengan kepentingan umum. Ia juga mensupport pelayanan cepat kepada masyarakat.

“Akselerasi pembangunan Tol Layang AP Pettarani yang dilaunching kembali oleh Deng Ical menjadi salah satu bukti bahwa Deng Ical bisa memberi layanan cepat. Beliau juga tipikal berani mengambil risiko untuk sesuatu yang bisa dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya.

Tol layang pertama di Kota Makassar ini dibangun di atas jalan nasional AP Pettarani tanpa adanya pembebasan lahan. Pembangunan proyek ini terbagi atas 74 span pada Main Line, 9 span pada Ramp On dan 7 span pada Ramp Off dengan jumlah box girder sebanyak 3.044 melibatkan tidak kurang dari 1.000 pekerja pada pekerjaan kontruksi di proyek.

Tol Layang AP Pettarani dimulai dari akhir Jalan Tol Seksi II, tepatnya di Persimpangan Jalan Urip Sumoharjo melewati Persimpangan Jalan Boulevard Panakkukang, Jalan Hertasning dan berakhir sebelum Persimpangan Jalan Sultan Alauddin. Tol layang ini memiliki panjang mencapai 4,3 kilometer.(*)


BACA JUGA