DPPPA Makassar: 325 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi Sepanjang 2020
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Saat ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar mencatat sebanyak 325 kasus kekerasan yang ditimpa perempuan dan anak. Data ini merupakan hasil rangkuman sementara sepanjang 2020 per tanggal 30 September.
Hal tersebut dibeberkan Kepala DPPPA Kota Makassar, Tenri A Palallo. Ia menjelaskan bahwa kasus eksploitasi anak dan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi kasus yang banyak ditangani oleh pihaknya.
“Sampai kemarin itu 325, terbaru itu soal ekploitasi anak, dan KDRT,” jelasnya saat dihubungi, Rabu (30/09/2020).
Tenri menyebut bahwa stress menjadi pemicu para pelaku untuk melakukan kekerasan terhadap korban. Terlebih, saat ini berada dalam kondisi yang sulit di mana pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Saya kira di masa Covid-19 ini kita menghadapi namanya tingkat stress yang tinggi jadi kita harus bisa mengendalikan dulu,” sambungnya.
Untuk menekan kasus tersebut, pihaknya telah membangun shelter warga di setiap kecamatan. Di tempat tersebut, warga bisa mengadukan langsung apa bila ada kasus dan ditangani dengan cepat. Selain itu, petugas juga terus melakukan kampanye hidup rukun bersama keluarga.
“Melalui shelter warga terus kampanye sampai hari ini, shelter warga kan berbasis RT dan RW, ada 39 kami di Makassar aktif yang terbesar di kecamatan itu yang bekerja keras,” tutupnya. (*)