MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Beberapa hari terakhir ini, kasus kekerasan perempuan marak terjadi di Makassar. Salah satunya yang sempat viral ialah mahasiswa yang dipukul oleh seniornya sendiri di kampus.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Tenri A Palallo turut berkomentar. Ia pun menyayangkan dengan maraknya kasus tersebut.

Menurutnya, masyakarat mesti saling bahu-membahu mencegah tindakan kekerasan terjadi. Terkhusus anak, mereka mesti dijaga dan selalu dalam pengawasan orang tua.

“Ini menjadi perhatian kita semua agar seluruh lapisan masyarakat membantu bersama-sama menjaga, memperhatikan mereka,” jelas Mantan Kabag Humas Pemkot Makassar ini, Rabu (30/09/2020).

Di sisi lain, pihaknya juga terus berupaya dalam menekan kasus kekerasan perempuan di Makassar. Salah satu caranya ialah dengan menempatkan petugas di shelter yang tersebar di 15 kecamatan.

Di shelter, warga bisa mengadukan langsung apa bila ada kasus dan ditangani dengan cepat. Selain itu, petugas juga terus melakukan kampanye hidup rukun bersama keluarga.

“Kalau saya melalui shelter warga terus kampanye sampai hari ini, shelter warga kan berbasis RT dan RW, ada 39 kami di Makassar aktif yang terbesar di kecamatan itu yang bekerja keras,” pungkas Tenri. (*)

---