Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Evi Apriyalti/int

10.813 UMKM di Makassar Dapat BLT Rp2,4 Juta

Senin, 12 Oktober 2020 | 14:59 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dalam upaya pemulihan ekonomi, Kementerian Koperasi dan UKM RI memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bantuan Pemerintah untuk UKM (BPUM). Diperuntukkan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), nilai yang diberikan ialah Rp2,4 Juta. 

Di Kota Makassar, penerima BLT UMKM ini terus bertambah seiring pandemi Covid-19 yang membuat mereka terpuruk. Tercatat, sebanyak 10.813 UMKM yang menerima dana tersebut. Sementara sudah ada 2.173 UMKM yang dananya telah cair.

pt-vale-indonesia

Sebelumnya per tahun 2019, Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) Kota Makassar mencatat ada sebanyak 13.277 UMKM. Di mana terdiri dari usaha rumah tangga sebanyak 5.311, usaha mikro sebanyak 4.647 serta usaha menengah sebanyak 3.319. 

Sedangkan selisih sebanyak kurang lebih 2.464 UMKM yang terdata di Dinkop. Namun tidak mendapatkan BLT. 

Kepala Diskopukm Kota Makassar, Evi Aprialty mengungkapkan penyebab UMKM yang belum verifikasi Dinkop. Ialah belum sampainya informasi bantuan hingga kriteria yang dianggap kurang memenuhi indikator sebagai UMKM penerima BLT. 

“Sudah ada yang menerima pembayaran, kami dari Diskopukm koordinasi setiap minggu dengan BRI selaku bank penyalur bantuan,  tentang jumlah yang sudah disalurkan,” katanya saat dihubungi, Sabtu (12/10/2020).

Lebih jauh, untuk UMKM yang lolos verifikasi namun belum menerima BLT, pihaknya kini menginput dan mendaftarkan data UMKM tersebut secara berkala ke pemerintah pusat. Agar kemudian divalidasi dan disalurkan melalui rekening BRI masing-masing. 

“Ini data yang terkirim untuk bantuan BUMP, Diskopukm Masih penginputan untuk Banpres, data yang masuk mudah-mudahan semua terealisasi, karena sudah banyak yang terima,” ujar wanita yang akrab disapa Evi ini.

Walau begitu, Evi mengatakan pembayaran BLT tersebut telah memasuki tahap tiga. Pendaftaran masih terus buka hingga Desember mendatang. Evi pun meminta seluruh UMKM untuk mendaftarkan usahanya agar bantuan dapat secepatnya bisa terealisasi.(*)


BACA JUGA