Calon Wali Kota Makassar nomor 3, Dr Syamsu Rizal MI (Deng Ical) melakukan kampanye tatap muka di Jalan Cakalang IV, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Kamis (15/10/2020)

Kampanye di Cakalang, Anak 10 Tahun Beri Kejutan Puisi untuk Deng Ical

Jumat, 16 Oktober 2020 | 10:24 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Calon Wali Kota Makassar nomor 3, Dr Syamsu Rizal MI (Deng Ical) melakukan kampanye tatap muka di Jalan Cakalang IV, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Kamis (15/10/2020).

Pada kampanye ini, puluhan warga hadir untuk mendengarkan visi misi pasangan Deng Ical-Fadli Ananda (Dilan) ini. Di sela-sela acara, Deng Ical mendapatkan kejutan. Seorang anak kecil tampil membacakan puisi yang dipersembahkan khusus untuk DILAN. Namanya Sri Samsiar Ahmadi (10).

pt-vale-indonesia

Puisi itu berjudul jemputlah matahari untuk Deng Ical dan dr Fadli Ananda. Puisi dikarang Drs Ahmadi Haruna, yang juga penyiar dewan kesenian Makassar. Sri Samsiar adalah putri sang pengarang puisi. Berikut puisi yang dibacakan anak yang masih duduk di bangku SD Ini:

Jemputlah Matahari

Untuk Deng Ical dan Dokter Fadli

“Hari ini kita tatap muka, Mari satukan cinta disini

Biar kasih sayang tidak liar kemana mana

Biar kita satu pilihan

Se’re nyawa Niruai Se’re’pa risi nijului

Sahabatku anak lorong NA cakalang

Selangkah lagi genderang pesta demokrasi ditabuh

Jangan ada gugup

Jangan ada gagap

Ini pertarungan melelahkan

Tapi kita harus menang

Sahabatku…

Tetaplah berdiri digaris SombereNA Makassar

jangan tergoda dengan janji mutaro

Di sini tidak ada indomie, tidak ada minyak goreng

Yang ada ketulusan

Anak mudana Cakalang

Angka tiga adalah milik yang “Diatas”

Angka yang tidak bisa ditawar dengan filosofi

Angka kepastian

Angka todddopuli

Angka yang mengantar ayunan langkah ke TPS 

Insya Allah…

I Love You Dilanku

Usai membacakan puisi tersebut, Sry sapaan akrabnya langsung memberikan puisi yang telah dibingkai kepada Deng Ical.

“Terima kasih banyak. Ini sungguh menjadi penyemangat. Ini menjadi dorongan untuk terus berjuang, mengabdi untuk masyarakat Makassar,” puji Deng Ical setelah menerima puisi.(*)


BACA JUGA