Calon Wali Kota Makassar, Dr Syamsu Rizal MI bicara, saat kampanye di Jalan Abdullah Dg Sirua Panakkukang, Kota Makassar

Terpilih Jadi Wali Kota, Deng Ical Akan Fasilitasi Kegiatan Produktif Masyarakat

Sabtu, 24 Oktober 2020 | 22:30 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kampanye di Jalan Abdullah Dg Sirua Panakkukang, Kota Makassar, calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Dr Syamsu Rizal MI bicara soal pemanfaatan lahan kosong menjadi produktif (Lakopi). Ia mencontohkan di sekitar lokasi kegiatan terdapat lahan yang tidak dimanfaatkan secara optimal.

“Saya lihat di sini, ada lahan kosong yang tidak dimanfaatkan untuk kegiatan produktif. Dimanfaatkan lagi, tidak spesifik untuk menambah pendapatan. Mungkin sekadar untuk hobi,” ujar Deng Ical—sapaan akrab Syamsu Rizal MI, Sabtu, 24 Oktober 2020.

pt-vale-indonesia

Ke depan, lanjut Deng Ical, kalau dirinya diberi amanah untuk memimpin Kota Makassar bersama Dokter Fadli, kegiatan produktif akan difasilitasi. Pemerintah akan mendorong dengan memberi bantuan.

“Bisa dengan bercocok tanam untuk tanaman produktif, bisa juga untuk beternak, atau kegiatan lain yang sesuai. Intinya bisa menambah pendapatan masyarakat,” imbuhnya.

Pemerintah, kata dia, akan memberikan bantuan berupa bibit tanaman, bibit ayam ataupun bibit ikan. Selain itu, juga bisa dibantu dengan pakan yang dibutuhkan. Jadi semua komplit.

“Pemanfaatan lahan secara produktif juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal juga untuk kebutuhan apotik hidup,” jelas mantan Wakil Wali Kota Makassar ini.

“Soal pemasaran, pemerintah juga akan memfasilitasi. Misalnya dengan kerja sama dengan restoran atau kerja sama dengan rumah potong untuk ternak, sehingga masyarakat cukup menjaga dan memelihara dengan baik, selebihnya pemerintah hadir untuk membantu,” urainya.

Dikatakan, kondisi ekomomi saat ini memang lagi sulit. Daya beli masyarakat rendah, karena dampak dari pandemi corona. Oleh karena itu, pemerintah harus hadir untuk membantu masyarakat.

“Kehidupan memang lagi sulit. Ekonomi berat. Karena itu, memimpin Makassar ke depan adalah tugas berat, sehingga biarlah Dilan Saja. Yang lain tidak akan mampu,” kunci Deng Ical.(*)


BACA JUGA