Konferensi BEM se-Kota Makassar di Baruga Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, S.H., Fakultas Hukum (FH) Unhas, Selasa, (27/10/2020).

Konferensi BEM se-Kota Makassar, Forum OSIS Sulsel Turut Berpartisipasi Bahas Kepemudaan

Selasa, 27 Oktober 2020 | 23:14 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Forum Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sulawesi Selatan (Sulsel) ikut menghadiri undangan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel. Ini dalam agenda Konferensi BEM se-Kota Makassar.

Acara berlangsung di Baruga Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, S.H., Fakultas Hukum (FH) Unhas, Selasa, (27/10/2020). Kegiatan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Andi Arwin Azis.

pt-vale-indonesia

Pertemuan ini, setidaknya ada tujuh hal vital yang dibahas. Semuanya berkaitan dengan kepemudaan, khususnya bagi pemuda yang ada di Sulsel. Diantaranya:

1. Peran Pelajar dan Pemuda Dalam Membangun Peradaban Bangsa,

2. Peran Pelajar dan Pemuda dalam rangka mengisi Hari Sumpah Pemuda,

3. Menjauhi Narkotika,

4. Sinergitas Pelajar dan Pemuda untuk kebaikan bangsa Indonesia,

5. Sampaikan Aspirasi Kepada Pemerintah dengan cara-cara yang baik dan benar,

6. Peran Pelajar dan Pemuda sebagai Sosial Kontrol,

7. Mengarahkan pelajar dan pemuda kepada hal-hal yang bermanfaat.

Dalam pembahasan ini, turut hadir pihak TGUPP Pemprov Sulsel, Ketua DPD KNPI SulSel, Dekan FH Unhas, Ketua BEM Kampus se-Kota Makassar, Ketua OKP se-Kota Makassar, Ketua Majelis Pemuda KNPI SulSel. Dan Ketua Forum OSIS SulSel, serta Mahasiswa se-Kota Makassar.

Ketua Dewan Pembina Forum OSIS Sulsel, Ahmad Wahyu Saputra mengatakan, forum tersebut bisa menjadi wadah bagi kawula muda untuk melakukan perubahan. Olehnya, ia berharap forum-forum serupa tidak berhenti di pertemuan kali ini saja.

“Dengan adanya diskusi, silahturahmi, dan sinergi antara pelajar serta pemuda, terutama yang diwadahi oleh DPD KNPI Sulsel. Kedepannya pelajar dan pemuda bisa bersama-sasama memberikan perubahan yang lebih baik dalam kehidupannya,” ujar Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan, upaya-upaya pengembangan minat dan bakat pemuda bisa diwujudkan dengan mudah melalui kolaborasi dan sinergitas yang baik antar sesama pemuda itu sendiri. Tentunya dengan bimbingan pihak yang berkompeten di bidang masing-masing.

“Terutama dalam pengembangan minat, bakat, serta potensi yang dimiliki oleh pelajar dan pemuda. Kami juga mengimbau kepada seluruh pelajar dan Pemuda, kedepannya bisa membudayakan saring sebelum sharing,” jelasnya.

“Apabila ada permasalahan, baiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan pihak terkait, supaya aspirasi, saran, serta kritik dapat menghasilkan buah pembahasan yang bersifat lebih baik,” tutupnya. (*)

 

Tags:

BACA JUGA