Kadinkes Makassar, Naisyah Tun Azikin saat ditemui di depan Posko Covid-19 Makassar, Senin (27/7/2020)

Tes Swab Massal di Empat Kecamatan Berakhir, 36 Positif Covid-19 Ditemukan

Selasa, 27 Oktober 2020 | 23:02 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Tes swab massal tahap ketiga di empat kecamatan episentrum penyebaran Covid-19 akhirnya telah rampung. Kegiatan telah berlangsung mulai dari tanggal 20 hingga 23 Oktober 2020.

Sebanyak 746 warga Makassar menjalani tes swab massal tersebut. Hasilnya, rupanya ada 36 orang di yang dinyatakan positif Covid-19. 

pt-vale-indonesia

“Dari hasil swab gelombang ketiga yang dilakukan di empat kecamatan ternyata total yang diperiksa 746 didapatkan hasil positif 36,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, Selasa (27/10/2020). 

Kata Naisyah, dari total perhitungan keseluruhan, positivity rate tergolong aman di angka 4.6 persen. Hal itu dianggap di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan 5 persen. 

Positivity rate merupakan rasio antara jumlah kasus positif dengan total pemeriksaan Covid-19 menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).

“Dengan perhitungan kami positivity rate 4.6. Dengan hasil ini kami akan lakukan tracking dengan ketat untuk menelusuri lagi kasus kasus konfirmasi baru dan akan dilanjutkan pemeriksaan swab untuk yang ditracking ini,” ucap Naisyah. 

Kata Naisyah, semua warga yang positif Covid-19 dan tidak bergejala akan diarahkan untuk isolasi mandiri. Ini apabila tempatnya memenuhi syarat. 

Kemudian, pihaknya juga bakal melakukan tracking terhadap siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan masyarakat yang terkonfirmasi positif tersebut.

“Yang tadi baru didapat hasilnya akan di tracking oleh Puskesmas. Kalau dia bisa isolasi mandiri di rumah yah di rumah saja. Kalau tidak memenuhi syarat rumahnya 10 orang satu rumah yah kita bekerjasama dengan Duta Covid-19 provinsi,” tuturnya. 

Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19. Setiap satu kasus terkonfirmasi positif, maka secepat mungkin harus segera dilakukan pencegahan. 

“Yang positif akan di tracing lagi keluarganya, datangi lagi rumahnya. Kalau ada ditemukan 1 kasus positif maka akan ditacking kembali paling tidak tidak menular ke tempat lain,” tandasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan, usai tes swab massal di sembilan kecamatan, pihaknya bakal melakukan evaluasi terkait langkah apa yang akan diambil kedepan agar Makassar terbebas dari Covid-19. Terlebih, masih berstatus zona orange.

“Kita akan evaluasi bagaimana data-data yang terkumpul kemudian kita akan mengambil kebijakan-kebijakan apakah perlu dilanjutkan atau mungkin ada langkah-langkah lain yang akan kita ambil untuk tetap menjaga pengendalian Covid-19 ini,” jelas Rudy.

Adapun data dari total tes swab massal di empat kecamatan, masing masing ialah Kecamatan Tallo sebanyak 92 sampel diperiksa dengan 2 positif, Mamajang yakni 180 sampel diperiksa dengan 13 positif. Lalu Biringkanaya berjumlah 227 sampel diperiksa dengan 4 positif, dan terakhir Rappocini yakni 247 sampel diperiksa dengan 17 hasil positif. (*)


BACA JUGA