Alat berat yang dikerahkan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSJ) Sulsel menaikkan material eceng gondok yang tumbuh subur di Sungai Jeneberang, Gowa, Senin, 2 Nobember 2020

Cegah Banjir, BBWSPJ Bersihkan Eceng Gondok di Sungai Je’neberang

Senin, 02 November 2020 | 18:52 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Rusli - GoCakrawala

GOWA, GOSULSEL.COM— Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Sulsel Kementerian PUPR RI terus menjaga fungsi sungai dan saluran air.

Eceng gondok yang dianggap berpotensi menghambat aliran air secara rutin dibersihkan. 

PPK OP SDA II BBWSPJ, H Muhammad Hasbi, mengatakan, pembersihan eceng gondok di dalam sungai dan saluran air dilakukan secara kontinyu selama tiga kali dalam setahun. Yaitu Maret, Juni dan November. 

Pembersihan eceng gondok ini, kata dia, menjadi atensi dan fungsi utama BBWSPJ khususnya dalam mengantisipasi terjadinya banjir di musim penghujan. 

“Pemeliharaan sungai dan saluran air ini menjadi tugas utama BBWSPJ. Segala hal yang bisa menghambat aliran air di sungai maupun saluran air merupakan tanggung jawab kami. Termasuk eceng gondok di Sungai Jeneberang. Secara rutin kami lakukan pembersihan,” urai Hasbi kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin, (2/11/2020)

Diakui Hasbi, eceng gondok di Sungai Jeneberang memang agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Khusus tahun ini, volume eceng gondok cukup besar. 

Meskipun demikian, pihaknya sudah melakukan penanganan. Sejak Minggu ketiga Oktober 2020, pembersihan eceng gondok di Sungai Jeneberang dilakukan. Dalam kegiatan pembersihan itu, pihaknya mengerahkan empat unit alat berat.

“Sesuai instruksi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, bapak Ir Adenan Rasyid,ST,MT, eceng gondok di Sungai Jeneberang sementara dalam penanganan,” sebutnya.

Lebih jauh Hasbi menjelaskan, eceng gondok ini berpotensi menghambat aliran air di Sungai Jeneberang menuju laut. Karena itu, pembersihan eceng gondok, sebagai upaya menangkal meluapnya air sehingga tidak terjadi banjir.

“Adapun kegiatan pembersihan eceng gondok di Sungai Jeneberang dilakukan sepanjang kurang lebih 2 kilometer. Mulai di bawah Jembatan Kembar Sungguminasa, hingga belakang kantor IPA IKK Pandang-Pandang, Kecamatan Somba Opu,” beber Hasbi.

Selain di Sungai Jenberang, pembersihan eceng gondok juga dilakukan di sejumlah saluran air atau kanal yang terdapat di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar. Antara lain Saluran Gowa, Saluran Perumnas, Saluran Pampang serta Saluran Antang.

Khusus bulan November ini, merupakan pembersihan tahap ketiga. Target utama, eceng gondok tidak berkembang saat memasuki bulan Desember.

“Jadi kami tegaskan, tugas BBWSPJ selain tetap konsen pembangunan sarana prasarana atau fisik, kami juga fokus melakukan pemeliharaan khususnya menjaga optimalisasi fungsi saluran air dan sungai. Melalui pembersihan eceng gondok dan pengangkutan sedimen,” tandas Hasbi. 

Warga Kelurahan Pandang-Pandang, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Zulkifli mengapresiasi pembersihan eceng gondong yang dilaksanakan pihak BBWSPJ. Ia berharap, langkah ini optimal menangkal terjadinya banjir. 

“Semoga pembersihan eceng gondok di Sungai Jeneberang maupun saluran air bisa efektif mengantisipasi banjir yang biasa terjadi pada musim hujan,” ucap Zulkifli. (*)

Tags:

BACA JUGA