Kepala Balai Pompengan Sungai Jeneberang, Ir Adenan Rasyid (kiri) berfoto mengenakan baju adat Sulawesi Selatan di peringatan Hari Jadi Bhakti PU di kantornya, Kamis, 3 Desember 2020.

Hari Bhakti PU 2020, Balai Pompengan Tanam 1000 Pohon di Waduk Passeloreng

Kamis, 03 Desember 2020 | 20:30 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Rusli - GoCakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM— Hari Bhakti PU tahun ini kembali diperingati oleh jajaran Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Tak terkecuali Balai Wilayah Sungai Pompengan Sungai Jeneberang (BBWSPJ).

Khusus lingkup BBWS-PJ, peringatan hari Bhakti PU 2020 diwarnai dengan kegiatan penghijauan dalam bentuk penanaman pohon.

Kegiatan penanaman pohon itu akan dilakukan pada puncak Hari Bhakti PU 2020, Sabtu, 5 Desember lusa. Lokasinya di area Waduk Passeloreng, Kabupaten Wajo.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Ir Adenan Rasyid menyebutkan, ada total 22 hektar lahan yang akan ditanamo pohon. Untuk tahap pertama, jumlah pohon yang akan ditanam sebanyak 1000 unit.

“Ada banyak rangkaian kegiatan Hari Bhakti PU tahun ini. Puncaknya yaitu penanaman 1000 pohon di Waduk Passeloreng,” ujar Adenan kepada Go Cakrawala disela rangkaian Hari Bhakti PU di kantornya, Kamis, 3 Desember 2020.

Dijelaskan Adenan, penanaman pohon ini merupakan upaya mengoptimalkan Waduk Passeloreng sebagai ruang terbuka hijau. Nantinya, penanaman pohon itu akan melibatkan kelompok masyarakat.

“Infrastruktur waduk harus terkelola dengan baik. Karena itu, kita libatkan kelompok masyarakat melakukan penanaman pohon di ,” beber Adenan.

Selain penanaman 1000 pohon, kegiatan lain yang dilakukan Balai Pompengan dalam rangka meramaikan Hari Bhakti PU tahun ini adalah tabur benih ikan di Waduk Nipa-Nipa, sepeda santai, serta lomba masak.

“Harapan saya, Hari Bhakti PU ini menjadi momentum penting dalam menjaga kekompakan dan sinergi diantara pegawai lingkup BBWSPJ yang berujung pada peningkatan kinerja kedepan,” pungkasnya.

Sementara itu, PPK Pemeliharaan OP II BBWSPJ, H Hasbi menambahkan, semua kegiatan dalam rangka Hari Bhakti PU terlaksana tanpa mengabaikan protokol kesehatan (Prokes). Yaitu mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

“Semua pejabat dan staf yang ikut kegiatan wajib memakai masker. Kami tetap jaga jarak dan rajin cuci tangan,” tandas Hasbi. (*)

Tags:

BACA JUGA