Forum OSIS Sulsel, MHG Peduli, dan KNPI Sulsel menggelar Lomba Islami di Ruang Teater Lantai 3 Menara Pinisi UNM, Rabu (04/11/2020).

Diikuti Ratusan Pelajar dan Pemuda, Forum OSIS Sulsel dan MHG Peduli Gelar Lomba Islami

Rabu, 04 November 2020 | 21:59 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Forum OSIS Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Mudassir Hasri Gani (MHG) Peduli dan KNPI Sulsel berkolaborasi. Ketiganya berkerjasama dalam gelaran kreatif pada perayaan Hari Santri Nasional.

Ketiga organisasi kepemudaan ini sukses menyelenggarakan grand final lomba Islami. Bertempat di Ruang Teater Lantai 3 Menara Pinisi UNM, Rabu (04/11/2020).

pt-vale-indonesia

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 375 peserta dari kalangan pelajar dan pemuda. Yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Sulsel dan 8 provinsi di Indonesia.

Ada beberapa perlombaan Islami yang dihelat. Diantaranya, lomba Nasyid, MTQ, Kaligrafi, Kisah Nabi dan lomba adzan.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua MHG Peduli Ichlasul Amal Hasri Gani mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum tepat bagi para pemuda untuk terus mengasah skill. Khususnya dalam hal-hal yang sifatnya religius.

“Santri ini kan punya nilai lebih. Tentu lebih paham soal keagamaan. Jadi sudah sepatutnya kita apresiasi. Sementara santri sendiri tidak bisa dipandang sebelah mata, mereka tetap spesial dan sama rata dengan siswa-siswa lainnya,” ujarnya.

Pihaknya juga mengatakan bahwa kegiatan positif seperti ini akan terus diselenggarakan oleh MHG Peduli. Tujuannya, mengumpulkan anak-anak muda agar berkontribusi kepada bangsa dan negara.

“Bukan hanya pada Hari Santri saja, tapi hari-hari besar yang lain dimana para santri dan pemuda bisa ikut berkontribusi dan ambil bagian di setiap kesempatan,” ungkap Ichlasul.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Forum OSIS Sulsel, Ahmad Wahyu mengatakan kegiatan tersebut digelar pihaknya untuk mengembangkan potensi minat pelajar dan pemuda di Sulsel. Sehingga dapat membentuk regenerasi masa depan bangsa.

“Kita ingin memberikan ruang untuk pelajar dan pemuda untuk membuat sebuah karya. Memberikan kesempatan kepada pelajar dan pemuda untuk membanggakan orangtua dan sekolah dengan prestasi,” kata Wahyu.

Ahmad Wahyu pun berpesan kepada para peserta agar tetap optimis dan semangat untuk berkompetisi. Meskipun gagal dalam lomba.

“Jangan berkecil hati karena kami yakin bahwa potensi teman-teman juga tak kalah bagusnya dengan peserta yang lolos sampai tahap ini. Hanya saja persoalan waktu hingga kita dapat bersinergi bersama tentunya,” jelasnya.

Ketua Forum OSIS Sulsel, Zulkifli menambahkan, dengan adanya perlombaan ini para pemuda di Sulsel dapat lebih meningkatkan ataupun mengasah kualitas potensi masing-masing. Ini demi menyebar kebaikan Islam untuk bangsa dan negara.

“Pesan saya, tetap optimis dan semangat untuk berkompetisi dengan menerapkan nilai nilai ajaran islam tentunya. Do’a usaha serta nilai kejujuran dalam berkompetisi adalah kunci utama seorang pemenang,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua KNPI Sulsel, Nurkanita Kahfi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Forum OSIS Sulsel dan MHG Peduli. Sebab sukses menggelar kegiatan positif tersebut.

“Kami dari KNPI Sulsel tentunya adalah laboratorium pemuda yang merangkul semua organisasi pemuda baik organisasi kepemudaan maupun keagamaan,” kata Nurkanita.

“Pesan kami, bagaimana kita sebagai insan pemuda pemudi sulsel bisa menjewantahkan nilai-nilai keislaman, dimana pemuda pemudi bisa mengimplementasikan nilai kedamaian,” tutupnya. (*)


BACA JUGA