Kepala Disnaker Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan saat ditemui di Ruang Rapat Lantai 11 Balai Kota Makassar, Senin (2/11/2020)

Disdik Makassar Ancam Sekolah Nekat Gelar Belajar Tatap Muka

Kamis, 12 November 2020 | 10:27 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar memberi peringatan kepada seluruh SD dan SMP. Hukuman menanti apabila pihak sekolah berani menggelar pembelajaran secara tatap muka.

Kegiatan belajar mengajar saat ini masih dilakukan lewat online atau daring. Ini menyusul Kota Makassar masih berstatus zona orange penyebaran Covid-19.

pt-vale-indonesia

“Sudah melandai di zona orange Makassar. Tetapi anak-anak yang usia 5 sampai 19 tahun ini ternyata banyak yang tertular,” kata Plt Kepala Disdik Makassar, Andi Irwan Bangsawan saat ditemui di Kantor Disnaker Makassar, Rabu (11/11/2020).

Ia pun meminta agar pembelajaran secara tatap muka tak usah dipaksakan digelar. Pasalnya, anak usia sekolah yang tertular menunjukkan tren peningkatan sampai sekarang.

Irwan kemudian membeberkan data yang diperoleh dari Satgas Covid-19.  Kata dia, total anak yang tertular hingga pertengahan Oktober 2020 telah mencapai 350 orang. 

“Di Agustus, 120 orang. September jadi 150 orang. Bulan oktober baru pertengahan itu sudah 80 orang. Artinya ini ada skala naik,” ujarnya.

Irwan menegaskan sekolah yang nekat menggelar kegiatan tatap muka berarti melanggar aturan pemerintah. Sebab, kebijakan tersebut hanya bisa dilakukan pada wilayah yang berstatus zona kuning atau hijau.

Tentunya ada syarat yang harus dipenuhi pihak sekolah. Salah satunya mematuhi aturan protokol kesehatan. Sekolah yang terbukti melanggar diancam diberi sanksi hingga bisa berujung pidana.

“Jadi sekolah belum bisa buka dulu. Saya minta sekolah mulai paud jangan dibuka dulu (tatap muka). Anda nekat, berarti berhadapan dengan hukum,” tegasnya.

Irwan berharap pihak sekolah dan siswa dapat memahami kondisi Covid-19 saat ini. Pasalnya, kemunculan klaster baru perlu menjadi perhatian.(*)


BACA JUGA