Ketua Tim Epidemiologi Covid-19 Makassar dari Universitas Hasanuddin, Ansariadi/INT

Pakar Ungkap Kasus Covid-19 di Makassar Meningkat, Ini Penyebabnya

Jumat, 13 November 2020 | 13:10 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Ketua Tim Epidemiologi Satgas Covid-19 Makassar asal Unhas, Ansariadi mengungkapkan, grafik peningkatan kasus Covid-19 kembali menunjukkan peningkatan signifikan. Ini terjadi karena penerapan protokol kesehatan (Prokes) diduga kembali melemah.

Saat ini, beber dia, kota Makassar positif rate-nya naik kembali sebesar 1,1 pada pekan lalu. Padahal sebelumnya menurun di angka 0,77.

pt-vale-indonesia

“Ini grafik perkembangan situasi Covid-19 di makassar. Terjadi kenaikan jumlah kasus dari minggu sebelumnya. Angka pertumbuhan di Makassar menjadi 1.1, pada hal minggu sebelumnya sempat 0.77,” ucap Ansariadi saat dihubungi, Rabu (11/11/2020). 

Positif rate tersebut menunjukkan kenaikan kasus baru sebanyak 40 persen. Ia menyebutkan jumlah kasus tersebut saat ini sebanyak 159 kasus baru. 

“Jumlah kasus baru di Makassar dalam satu minggu terakhir tanggal 2 sampai 8 November mengalami kenaikan dari minggu sebelumnya menjadi 159 kasus baru pada minggu lalu, atau kenaikannya sekitar 40% dari jumlah kasus minggu sebelumnya,” paparnya. 

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas ini menyoroti penyebab peningkatan kasus tersebut. Di mana diduga karena dampak libur panjang beberapa pekan lalu. 

“Ini menunjukkan terjadinya penularan di masyarakat. Beberapa kegiatan yang mungkin berkontribusi antara lain adanya libur panjang minggu lalu,” sambung Ansariadi.

Terakhir, ia juga mengatakan lemahnya prokes dan mesti diperketat kembali. Di sisi lain, jumlah testing dan tracing juga harus kembali massif dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. 

“Mungkin lemahnya penerapan protokol kesehatan, testing dan tracing yang mungkin perlu ditingkatkan kinerjanya,” tandasnya.(*)


BACA JUGA