Plt Kepala Dinkes Kota Makassar, Agus Djaja Said.

Tersedia 2021, Dinkes Makassar Gandeng BPOM Antisipasi Vaksin Covid-19 Palsu

Kamis, 03 Desember 2020 | 20:06 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Vaksin Covid-19 ditargetkan tersedia pada tahun 2021. Kemungkinan adanya vaksi palsu pun perlu menjadi perhatian penting.

Upaya antisipasi telah dipikirkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar. Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinkes, Agus Djaja Said

pt-vale-indonesia

Ia mengungkapkan bahwa penyaluran vaksin, akan melibatkan Balai Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM). Sehingga, vaksin yang terdistribusi telah aman digunakan merujuk pada hasil BPOM.

“Kalau soal vaksin palsu, ada ji BPOM untuk melihat itu. Kita kerjasama dengan mereka,” ungkap Agus, Kamis (03/12/2020).

Ia menuturkan pemerintah akan melakukan pengawasan secara ketat. Sebab, telah menjadi perhatian dalam rangka memutus penyebaran Covid-19. Jika ditemukan adanya peredaran vaksin palsu, maka ditindak tegas.

“Jadi kalau ada vaksin yang ilegal pasti langsung diambil. Apalagi, kita ada kerjasama dengan BPOM,” cetus pria yang akrab disapa Agus ini.

Terkait jadwal distribusi ke daerah, kata Agus, dirinya belum mendapat informasi dari provinsi atau pusat. Tetapi yang pasti, setiap daerah akan mendapat pemberitahuan sebelum disalurkan.

“Kalau ada informasinya akan diinformasikan ke Dinkes,” katanya.

Merujuk studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar pemberian vaksin tahap pertama diberikan pada garda terdepan. Yakni mereka yang bergerak di bidang kesehatan seperti dokter dan perawat, serta aparat penegak hukum sebagai penunjangnya.

“Ada kriteria pemberian vaksin. Cuman belum dapat petunjuk terkait siapa pertama yang diberi vaksin. Kita tunggu perintah,” tutup Agus. (*)


BACA JUGA