Diskusi virtual Forum Jurnalis Ekonomi Sulsel (Forjess) dengan tema "Merawat Eksistensi UMKM Makassar di Tengah Pandemi", Senin (7/12/2020)

UMKM Perlu Lakukan Penyesuaian Agar Bertahan di Tengah Pandemi

Senin, 07 Desember 2020 | 23:02 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COMPandemi Covid-19 yang masih mengintai semua sendi kehidupan sosial ekonomi di Kota Makassar, sedikit banyak membuat pelaku UMKM mengalami kemunduran usaha dan bahkan kehilangan daya tahan.

Ketua Asosiasi Industri UMKM AkuMandiri Sulsel, Baso Bachtiar

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Industri UMKM AkuMandiri Sulsel, Baso Bachtiar dalam diskusi virtual Forum Jurnalis Ekonomi Sulsel (Forjess), Senin (7/12/2020).

pt-vale-indonesia

Menurutnya, penyesuaian bisnis perlu dilakukan oleh UMKM agar dapat bertahan di tengah pandemi. Dan hal tersebut telah dilakukan oleh sebagian UMKM agar bisa tetap bertahan dan menjaga keberlangsungan bisnisnya.

“Dampak negatif (pandemi) sudah sangat kentara, tetapi ada juga sisi positif yang terjadi. Seperti tumbuhnya kreativitas pelaku UMKM menggunakan teknologi digital dan lain sebagainya,” tutur dia.

Kendati begitu, Baso mengakui jika UMKM juga sudah mulai memperhatikan aspek mitigasi seperti halnya melakukan proteksi guna menghadapi dampak pandemi, agar menjaga eksistensi atau keberlangsungan usaha dan kehidupan.

“Misalnya seperti asuransi. Ini saya kira mesti banyak diedukasikan ke UMKM,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur AXA Mandiri Rudi Nugraha mengemukakan dalam menghadapi pandemi ini, pihaknya memberikan pendampingan bagi pemegang polis yang juga banyak memiliki latar belakang sebagai pelaku UMKM.

Hal tersebut dilakukan perusahaan pada seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Makassar yang juga merupakan salah satu kota dengan nasabah AXA Mandiri terbanyak.

“Secara keseluruhan, kami juga berpartisipasi aktif dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, termasuk di Makassar dengan total klaim terkait hal tersebut sudah mencapai Rp14 miliar,” tuturnya.

Rudy menjelaskan, itu juga tidak lepas dari membaiknya tingkat kesadaran berasuransi dari masyarakat dalam melakukan proteksi dalam kerangka mitigasi menghadapi dampak pandemi.

“Banyak manfaat dari asurasi, tidak hanya memproteksi diri dari dampak pandemi, tetapi ikut membantu kita untuk terus merawat keberlangsungan termasuk eksistensi usaha yang dijalankan,” tuturnya.

Jubir Satgas Covid-19 Makassar Ismail Haji Ali, menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk tetap menjaga UMKM agar dapat bertahan. Ia juga menekankan bahwa penerapan protokol kesehatan yang ketat juga berdampak pada keberlangsungan roda ekonomi kota, terutama pelaku usaha UMKM.

“Meskipun memang semua usaha terdampak, tapi segmen UMKM tetap jadi perhatian. Makanya pemerintah juga banyak memberikan stimulus bagi UMKM sehingga bisa survive menghadapi pandemi,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA