MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sebanyak 2.692 personel kepolisian disiapkan untuk mengawal Pilwalkot Makassar 2020. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Polrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana.

“2.692 untuk mengawal rangkaian kegiatan Tahapan Pilkada pemungutan suara 9 Desember,” katanya, Selasa (08/12/2020).

Para anggota, diungkapkan Witnu, bakal menjaga tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada. Dari 2.692, pihaknya menurunkan sebanyak 1.568 untuk berjaga.

Sementara yang lain, personel ditempatkan di area publik dan pemukiman. Dimaksudkan untuk mencegah terjadinya konflik antar pendukung.

“Kita juga telah menggelar anggota kita untuk pantau TPS sebanyak 1568,” ungkap Witnu.

“Kita gelar bergabung dengan untuk kekuatan kekuatan baik itu Polda Sulsel maupun Brimob Nusantara,” sambungnya.

Tak hanya dari internal Polrestabes dan Polda Sulsel, Witnu mengaku telah dibantu oleh pihak kepolisian luar Sulsel. Sebagaimana agar Pilwalkot dapat berjalan dengan aman dan tenang.

“Hari ini kita dibackup oleh Brimob NTB dan Brimob Gorontalo sebanyak 200 orang membantu melancarkan seluruh jalannya pemungutan dan penghitungan,” akunya.

Mengingat pencoblosan berlangsung di tengah pandemi Covid-19, sinergi bersama Pemkot Makassar juga dilakukan. Penerapan protokol kesehatan (prokes) bagi pemilih mesti dikawal.

“Bekerjasama dengan Pemkot Makassar untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan sehat damai aman dan demokratis,” jelasnya.

“Kita berharap bisa dipatuhi, kita menjamin keselamatan dan keamanan. Langkah persuasif yang kita tempuh untuk selalu mengingatkan masyarakat mematuhi prokes,” tutup Witnu. (*)

---