Plt Kepala Dinkes Kota Makassar, Agus Djaja Said.

Puluhan Nakes Positif Covid-19 Berujung Penutupan 6 Puskemas di Makassar

Rabu, 16 Desember 2020 | 20:21 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Diketahui, sedikitnya ada 10 tenaga medis (Nakes) di Kota Makassar yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka pun telah menjalani isolasi mandiri. 

Disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Agus Djaja Said, para nakes diduga terpapar di puskesmas tempatnya bekerja. Akibatnya, pihaknya kemudian langsung melakukan penutupan sementara.

pt-vale-indonesia

“Ada 10 tenaga medis yang terpapar. Mereka bekerja di 6 puskesmas. Kita sudah tutup untuk penyemprotan disinfektan. Tidak usah saya sebut puskesmas itu,” kata Agus, Rabu (16/12/2020).

Ia juga menyebut bahwa nakes tersebut menjalani isolasi mandiri. Ini menyusul tempat karantina di hotel dan rumah sakit yang sudah penuh. 

“Tempat isolasi di hotel sudah penuh, makanya kita arahkan isolasi mandiri saja dulu. Kita sudah laporkan ke pimpinan (Pj Walikota) sebagai bahan pertimbangan mengambil kebijakan,” tambah Agus.

Dinkes Makassar terus berupaya agar hal tersebut tidak memengaruhi pelayanan masyarakat di Puskesmas. Dengan cara mengganti petugas yang terpapar.

“Hanya ditutup sementara, kita punya petugas (tenaga medis) yang di-rolling untuk bergantian,” jelasnya. 

Kata Agus, terjadi penambahan angka positif Covid-19 yang cukup signifikan. Penyebabnya karena pelaksanaan Pilkada yang berlangsung pada 9 Desember lalu. 

Berdasarkan hasil swab massal yang dilaksanakan di puskesmas, warga yang ditemukan terpapar mencapai ratusan orang. Dan terus naik signifikan.

“Terakhir itu kita temukan 146 kasus. Ada ratusan yang ditemukan per harinya. Biasanya hanya 30 kasus, ini naik signifikan. Swab massal ini kita akan gelar sampai 23 Desember 2020,” tutup Agus. (*)


BACA JUGA