MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya menjawab keluhan warga. Diketahui, banyak dari mereka yang mengeluh karena tarif parkir di Pasar Butung, Jalan Sulawesi, yang dianggapnya mahal.

Salah satu warga, Aisyah Putri (27) mengeluhkan hal tersebut. Ia mengaku dikenakan tarif oleh juru parkir (Jukir) sebesar Rp 5.000 saat memarkir motornya di luar Pasar Butung.

“Biasanya Rp 2 Ribu ji,” keluh Putri saat ditemui, Selasa (04/01/2021).

Keluhan serupa juga dilontarkan warganet melalui media sosial Facebook. Dalam grup Info Makassar Hari Ini, tak sedikit dari mereka yang menyoroti mahalnya tarif parkir di Pasar Butung.

“PD Parkir, mohon kenyamanan pengunjung pusat perbelanjaan,” kata akun bernama Jamuddin Jama.

Humas PD Parkir Makassar Raya, Asrul menegaskan jika tak ada tarif yang khusus di sana. Biaya yang dipatok sama dengan area parkir lainnya merujuk pada regulasi yang berlaku.

Namun, Asrul tak menampik apabila kondisi tersebut kerap terjadi. Hal itu disebabkan karena ruang parkir di luar sekitaran Pasar Butung yang tidak memadai.

“Di sana kan space parkir itu tidak cukup dengan jumlah kendaraan yang ada. Jadi sekarang biasanya kalau mau parkir, transaksional dulu di depan,” ujarnya

“Kebetulan ada tempat kosong, lalu Jukir kalau ada yang mau parkir ditanya dulu, bilang di sini Rp 10 ribu pak, kalau mobil,” sambung Asrul.

Ia menegaskan pun meminta pengunjung Pasar Butung untuk mengerti persoalan itu yang acap kali terjadi. Selama ini, kata dia, kenaikan tarif yang tak terduga ini sudah disepakati sebelumnya oleh pengguna jasa.

“Bukan saya legalkan, cuma di lapangan, nge tam yang lama biasa dua jam sampai tiga jam harusnya bisa banyak yang mau masak, karena sudah disepakati dengan pengguna jasa,” tutupnya. (*)

---