Kalla Group memberikan bantuan terhadap korban gempa di Sulbar, Sabtu (16/01/2021).

Beri Bantuan ke Sulbar, Kalla Group Salurkan 2.500 Sembako dan 3 Unit Excavator

Minggu, 17 Januari 2021 | 18:58 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Bencana gempa bumi kembali terjadi di Indonesia. Tepatnya di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dalam 2 hari secara berturut-turut.

Gempa pertama dengan kekuatan M 5,9 terjadi pukul 14.45 WITA pada Kamis (14/01/2021). Kemudian terjadi keesokan harinya dengan kekuatan M 6,2, yakni pada pukul 02.28 WITA, Jumat (15/1/2021).

pt-vale-indonesia

Akibatnya, rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan parah. Sampai saat ini warga kedua wilayah tersebut yang selamat masih mengungsi dan membutuhkan uluran tangan berbagai pihak.

Kalla Group turut prihatin terhadap bencana alam ini terlebih kepada keselamatan dan keberlangsungan jiwa para korban selamat selama beberapa hari paska gempa bumi yang bahkan masih sering terjadi. Olehnya itu, sehari setelah kejadian gempa kedua, Kalla Group melalui Yayasan Hadji Kalla mengirimkan bantuan dan relawan untuk membantu para korban selamat.

Disampaikan Manager Kemanusiaan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla, Abdul Hakim yang datang ke lokasi membawa bantuan, terdapat 2.500 paket bantuan untuk 2 (dua) lokasi pusat gempa. Sekaligus wilayah paling terdampak yakni, Majene dan Mamuju.

Bantuan ini disalurkan ke lokasi bencana melalui jalur darat dan udara melalui pesawat Hercules yang mengangkut seberat 1.8 ton bantuan dari Kalla Group. 2.500 paket bantuan ini dibagikan dalam bentuk satu kantongan berisi makanan seperti roti, susu, biskuit, mie Instan cup, terpal (tenda pengungsian), terpal, selimut.

“Khusus uuntuk tenda, terpal dan selimut, kami bagi per Kepala Keluarga. Kami juga membagi popok untuk balita di tenda pengungsian dan juga di Lapas anak,” jelas Hakim.

“Untuk Majene, kami membagi sejumlah paket bantuan untuk pengungsi di wilayah Malunda yang menjadi paling terdampak dengan lebih dari 1000 pengungsi. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Mamuju kami distribusikan untuk 3 (tiga) wilayah pengungsian yakni Kantor Gubernur, GOR Lapangan Merdeka dan Kantor Bupati Mamuju,” sambungnya.

Lebih lanjut, Hakim menuturkan bahwa koordinasi bersama BPBD provinsi sangat dimaksimalkan. Tujuannya demi menjangkau warga yang paling membutuhkan.

“BPBD Sulbar sangat membantu kami menentukan titik pembagian agar sampai ke warga yang paling membutuhkan, seperti warga miskin serta buruh di wilayah pengungsian besar hingga terpencil di wilayah perbukitan,” terangnya.

Plt Kepala BPBD Sulbar, Darno Majid juga mengapresaisi bantuan Kalla Group dan Yayasan Hadji Kalla. “Mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, kami mengucapkan banyak terima kasih dan tentu berharap bantuan terus mengalir selama masa tanggap darurat,” harapnya.

Selain kebutuhan pokok pengungsi, Kalla Group melalui unit bisnisnya PT. Bumi Karsa memberikan bantuan 3 Escavator. Di mana membantu pemerintah dan warga setempat untuk membebaskan jalan menuju kedua wilayah terdampak gempa tersebut dari sisa tanah longsor.

“Alhamdulillah berkat 3 Escavator ini, dapat kami informasikan jalan dari wilayah Mamuju kini sudah bisa dilewati kendaraan per Sabtu (16/01) kemarin. Tentu ini akan sangat membantu kelancaran distribusi bantuan logistik via darat dari berbagai pihak,” tambah Hakim.

Selain Relawan Kalla, proses penyaluran bantuan dari Kalla Group dan Yayasan Hadji Kalla ini dibantu oleh sekitar 10 karyawan dan Kepala Cabang Kalla Toyota Cabang Mamuju yang bekerja sangat solid dan taktis. Pihak Kepolisian juga terus mengawal distribusi bantuan tersebut.

“Tentu kami berharap bantuan ini tepat sasaran kepada warga yang paling membutuhkan. Insya Allah dalam waktu dekat, bantuan tambahan dari Kalla Group akan Kembali dikirimkan sehingga bisa memberikan dampak yang berkelanjutan,” tutupnya. (*)


BACA JUGA