MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sebelumnya, dua Terminal Parkir Elektronik (TPE) milik Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar dirusak oleh orang tak dikenal (OTK). Tepatnya berada di Jalan Penghibur pada 1 November 2020 lalu.

TPE yang bernilai Rp100 juta lebih itu pun rencananya akan dibenahi. Suku cadang yang rusak bakal didatangkan. 

Kendati demikian, butuh waktu agar bisa diperbaiki lantaran terlebih dahulu dipesan dari Swiss. Sebab merupakan pemasok suku cadang dari alat tersebut.

“Kita coba benahi karena alatnya itu tidak disini karena dari Swiss,” kata Humas PD Parkir Makassar Raya, Asrul, Senin (18/1/2021).

Kini, kata Asrul, para Juru Parkir (Jukir) di lokasi tersebut harus menarik retribusi parkir secara konvensional. Namun, mekanismenya tetap mengacu pada sistem kerja TPE.

“Kita gunakan tarik secara konvensional saja,” sambung Asrul.

Pasca dirusaknya TPE tersebut, pihaknya memang sudah mengajukan suku cadang yang baru. Mengenai nominal biayanya, ia tidak mengetahui secara pasti. 

“Yang jelas lumayan sih, mudah-mudahan tidak terlalu berat,” tutup Asrul.(*)

---