#Sulbar
Tak Hanya Gratis UKT Mahasiswa, UNM Juga Bantu Kebutuhan Mendesak Korban Bencana Sulbar
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pihak Universitas Negeri Makassar (UNM) sangat berpati terhadap korban terdampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat, khususnya di dua titik bencana terbesar, yakni Mamuju dan Majenne. Hal ini ditandai dengan keluarnya kebijakan pimpinan melalui Surat Keputusan (SK) yang diteken lansung Rektor UNM, Prof Husain Syam perihal pebebasan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa UNM yang terdampak bencana Sulbar. Berlaku untuk semua tingkatan dan semua fakultas, termasuk Pasca Sarajana.
Tak hanya itu, UNM juga menyiapkan donasi untuk korban bencana Sulbar berupa kebutuhan mendesak. Bantuan ini akan segera dikirim ke Sulbar menggunakan dermaga yang akan dikawal langsung oleh pihak pengamanan. Prof Husain Syam menegaskan bahwa hal itu dilakukan murni sebagai bentuk aksi kemanusiaan UNM.
“Jadi UNM selalu ada dalam setiap bencana yang dialami oleh saudara kita. Baik itu saat di Kota Palu, Luwu Utara dan Banjir Bantaeng-Jeneponto beberapa waktu lalu. Saat ini SAR UNM sudah ada di Sulbar. Kita telah menerima informasi bantuan yang sangat mendesak, dan akan segera kita antarkan ke lokasi bencana,” kata Prof Husain Syam, Senin (18/1/2021).
Sejumlah paket bantuan tahap pertama yang segera dikirim ke Sulbar, diantaranya terpal ukuran 2×4 meter sebanyak 500 lembar, susu bayi sebanyak 500 box, susu anak sebanyak 500 box, popok sebanyak 500 paket, air mineral sebanyak 500 box.
Selanjutnya sarung 500 lembar, selimut sebanyak 500 lembar, dan beras 5 Kg sebanyak 500 paket.
“Itu untuk tahap pertama, lalu kemudian kita memerhatikan kelanjutannya,” kata Prof Husain.
Ia turut mendoakan agar kondisi di Sulbar bisa cepat kembali normal. Selain itu Husain berharap agar masyarakat terdampak bisa bersabar dan memetik hikmah dari musibah yang dialami. Prof Husain mengajak semua masyarakat mendoakan warga terdampak dalam keadaan baik-baik saja.
“Kita juga berharap, apa yang kita lakukan hari ini menjadi motivasi bagi lembaga atau institusi lain untuk melakukan hal yang sama. Agar beban saudara kita di Sulbar bisa diringankan,” tandasnya.(*)