MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam menyalurkan bantuan kemanusiaan dari sivitas akademika UNM, Rabu (20/01/2021). Penyaluran bantuan untuk korban gempa yang terjadi di Mamuju dan Majene dilakukan setelah kunjungan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Penyaluran bantuan UNM berlangsung di Kabupaten Majene di dua tempat yakni Kecamatan Rangas yang diterima langsung oleh Bupati Lukman dan lokasi kedua di Kecamatan Malunda yang diterima Kadis Sosial Majene Muh Jafar. Bantuan yang disalurkan masing-masing satu bus.

Setelah dari Majene UNM juga menyalurkan bantuan ke Kabupaten Mamuju diawali di posko relawan The Professor Husain Syam (PHS) dua truk dan kemudian di Posko Kantor Gubernur yang diterima asisten satu M Nasir dengan jumlah bantuan dua bus.

“Ini adalah bentuk bukti nyata kepedulian civitas akademika UNM dalam rangka berbagai dan menyemangati para korban yang terdampak dari bencana ini,” kata Husain.

Ia mengatakan, sebagai putra daerah dari Sulbar dan Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) di Sulsel, merasa terpanggil untuk bertindak cepat dalam hal memberikan bantuan kemanusiaan. Ia menyebut, bantuan kemanusiaan dari UNM tidak hanya berupa makanan dan pakaian tapi lebih dari itu.

“Sejak awal sebelum gempa bumi dengan kekuatan 6.2 M relawan dari UNM khususnya tim SAR sudah berada di lokasi untuk membantu masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, bantuan tim untuk trauma healing dari Fakultas Psikologi UNM juga dikerahkan. Mereka bertugas membantu pemulihan trauma dari korban gempa.

Guru Besar Teknologi Pertanian ini berharap dengan adanya bantuan dari dermawan khususnya dari sivitas akademika UNM bisa meringankan kehidupan dari korban bencana. Penyaluran bantuan di beberapa tempat ini disambut baik oleh masyarakat yang terkena dampak gempa bumi.

Dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ini, Rektor didampingi Wakil Rektor II, Karta Jayadi dan Wakil Rektor IV Ikhsan Ali. Dan tak lupa beserta rombongan.

Bantuan logistik yang dikirimkan civitas akademika UNM berupa terpal, susu anak-anak, beras, popok bayi, air, selimut, mie instan, sarung, dan perlengkapan Shalat. Datang para pimpinan, para fakultas, unit lembaga dalam lingkup UNM, serta KAHMI, diangkut menggunakan empat bus dan dua truk.(*)

---