BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, meminta zona merah atau zona selamat sekolah dihapus.

Pasalnya, keberadaan zona merah di depan sekolah-sekolah yang berada di jalan trans Sulawesi itu kerap menjadi penyebab kecelakaan.

Cat berwarna merah sebagai penandanya dinilai licin, apalagi saat terkena air atau saat musim penghujan.

Agenda penghapusan zona selamat sekolah tersebut berdasarkan aspirasi masyarakat yang diterima oleh DPRD Bulukumba.

Legislator DPRD Bulukumba, Juandy Tandean menjelaskan, pihak Balai Perhubungan Provinsi Sulsel sudah mengecek langsung beberapa lokasi zona selamat sekolah di Bulukumba.

Hal tersebut menindak lanjuti kunjungan yang dilakukan anggota DPRD Bulukumba ke pihak balai, beberapa waktu lalu.

“Pihak balai sudah cek. Pak Ketua DPRD H Rijal yang dampingi langsung, saya juga hadir waktu itu,” kata Juandy Tandean, Kamis (28/1/2021).

Juandy membeberkan, banyak warga yang mengeluhkan keberadaan zona merah tersebut.

Karena bukan merugikan pengendara saja, pun warga sekitar yang rumahnya berada disamping atau di depan sekolah.

“Banyak yang keluhkan. Ada yang pagarnya rusak karena tertabrak mobil yang kecelakaan. Belum sempat diperbaiki, ditabrak lagi,” tambah Juandy.(*)

---