Salah satu pengungsi gempa Sulbar yang tiba di Makassar, Thamrin menolak di-rapid antigen

Mengungsi di Makassar, Korban Gempa Sulbar Tolak di-Rapid Antigen

Kamis, 21 Januari 2021 | 10:29 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Salah satu pengungsi gempa Sulbar yang tiba di Makassar, Thamrin mengaku tidak bersedia untuk menjalani tes rapid antigen. Padahal ini sudah instruksikan oleh Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin.

Dikatakan Thamrin, kondisinya saat ini belum stabil. Masih trauma akibat gempa yang terjadi minggu lalu. Belum lagi memikirkan hasil rapid antigen yang bisa menurunkan imun.

pt-vale-indonesia

“Tidak perlu, karena kita trauma,” ujar warga Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene itu saat ditemui, Rabu (20/1/2021).

Terlebih, lanjut Thamrin, dirinya bersama pengungsi yang lain tidak sedang berwisata ke Makassar. Melainkan menyelamatkan diri dari bencana. Sehingga rapid antigen tidak perlu dilakukan.

“Kalau dibutuhkan itu, bisa saja. Yang begitu kan, kita inikan pengungsi. Yang mau berwisata mungkin,” tutur Thamrin.

Thamrin bersama 20 orang lainnya terpaksa mengungsi ke Makassar. Pasalnya, rumahnya rata dengan tanah akibat gempa berkekuatan magnitudo 6.2 beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menegaskan kepada korban gempa Sulbar yang hendak mengungsi ke Makassar harus memenuhi syarat. Di mana mereka menjalani penjaringan dengan melakukan rapid antigen.

“Bagi pengungsi yang masuk itu sebaiknya dilakukan untuk memastikan pengungsi itu masuk dalam kondisi bebas Covid-19 atau bebas dari terpapar,” ujar Rudy beberapa hari lalu.(*)


BACA JUGA