MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Para tenaga kesehatan (Nakes) dikabarkan menolak untuk disuntik vaksin Covid-19 Sinovac. Namun, hal itu dibantah oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar.

Plt Kepala Dinkes Kota Makassar, Agus Djaja Said menegaskan bahwa tidak ada nakes yang menolak. Hanya saja, ada kesalahan dari sistem saat melakukan verifikasi ulang sebagai daftar penerima vaksin.

“Dia tidak menolak, dia SMS tidak terklarifikasi, tidak terbalas sistem, terjadi kesalahan,” ungkap Agus saat dihubungi, Minggu (24/01/2021).

Demi mencegah kesalahan terjadi, kini sistem diubah ke secara manual. Nakes yang mendapat SMS vaksin akan langsung diarahkan ke Puskesmas untuk registrasi. Bukan lagi membalas SMS verifikasi.

“Sekarang kita ubah sistemnya manual. Jadi nakes itu langsung kita arahkan ke puskesmas,” sambung Agus.

Sekadar diketahui, sebelum divaksin nakes akan mendapat SMS dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Kemudian, nakes tersebut harus melakukan registrasi ulang. Proses inilah yang kerap terjadi kesalahan.

Agus pun memastikan, 1.507 nakes yang terdaftar akan menjalani proses vaksin. Tidak ada yang menolak seorang pun. Apalagi, mereka sebagai garda terdepan melawan Covid-19.

“Bersedia semua Insha Allah. Kita ada grup nakes yang akan divaksin, tidak ada informasi mereka menolak,” pungkas Agus. (*)

---