Taufan Pawe Kembali Tunjuk Plt Ketua DPD II Golkar untuk Parepare dan Sidrap
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – DPD I Partai Golkar Sulsel kembali menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketua di dua daerah di Sulsel. Penyerahan SK oleh Ketua, Taufan Pawe (TP) digelar di Sekretariat DPD I Golkar Sulsel, Minggu (24/01/2021).
Plt Ketua DPD II Golkar Parepare kini dijabat oleh Herman Heizer. Sementara untuk Sidenreng Rappang (Sidrap), Taufan menunjuk Zulkifli Zain.
Taufan mengatakan, Plt yang yang ditunjuk secepatnya melakukan konsolidasi untuk menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Ia berharap para pemegang amanah ini turun ke bawah konsolidasi untuk menjaring figur-figur yang berkualitas.
“Plt Ketua DPD II harus lebih kerja keras lagi agar mampu menghasilkan Ketua yang mampu membesarkan Partai Golkar. Apalagi, target Partai Golkar menjadikan Ketua Umum, Airlangga Hartato sebagai Presiden Indonesia,” kata Taufan.
Sementara itu, Herman Heizer mengatakan, dirinya akan menjalankan amanah yang telah diberikan kepadanya dengan baik. Agar semakin memajukan Partai Golkar khususnya di Kota Parepare.
“Ini adalah amanah yang cukup besar, Insha Allah saya akan mengawal Partai Golkar di Kota Parepare untuk melakukan konsolidasi hingga melahirkan Ketua definitif yang baik untuk memajukan Golkar di Parepare,” ujar Wakil Ketua Bidang Kajian Strategis DPD I Golkar Sulsel ini.
Di sisi lain, Zulkifli Zain pasca mendapat amanah bakal bergerak cepat melalukan konsolidasi bersama pengurus. Dirinya berharap, Musda digelar secepatnya sesuai harapan Taufan yakni tidak lewat dari Maret 2021.
“Musda kita ingin secepatnya dilakukan. Tetapi kita juga melihat jadwal pak ketua untuk kehadirannya. Kalau Calon Ketua Golkar sendiri, sejauh ini baru lima anggota fraksi Golkar di Sidrap menyatakan kesiapan maju. Semua calon memiliki peluang yang sama. Intinya yang mampu besarkan Partai Golkar,” pungkas Zulkifli.
Sebelumnya, Golkar Sulsel telah menunjuk beberapa Plt Ketua di beberapa daerah. Diantaranya, Ina Kartika Sari di Barru, Ambas Syam di Gowa, Zulqarnain Iskandar Latief di Sinjai, Meyrza Arman di Bantaeng, Rahman Pina di Maros, Asmara Cawidu di Enrekang, dan Nirwan Arifuddin di Bulukumba.
Selanjutnya, Taqwa Muler di Luwu Timur, Arifin Junaedi di Luwu Utara, Andi Hatta Marakarma di Luwu, Sofyan Syam di Pangkep, dan Zulkarnaen Arief di Takalar. Selanjutnya, Irinato Ahmad di Makassar, Syamsul Alam Ibrahim di Selayar, dan Ikram Ishak Iskandar di Jeneponto. (*)