BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Proyek pengaspalan ruas Jalan Borong Loe Timur, di Desa Benteng Gattareng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), disorot sejumlah warga.

Pasalnya, sehari pasca dikerja, jalan penghubung ke Bontobulaeng itu, sudah rusak.

Pengerjaan pengembangan jalan yang ditangani oleh CV Pratindo itu, dianggap tidak maksimal.

Hal itu dilihat dari kondisi ketebalan aspal yang dinilai sangat memprihatinkan. 

Hal tersebut membuat pemuda Benteng Gantarang geram. Salah satunya disampaikan Hendra Wiranto.

Hendra menganggap proyek tersebut dikerja asal-asalan.

“Ini jalanan baru satu hari setelah diaspal, berlubang mi,” sesal Hendra

Beberapa hari lalu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, H Rijal, yang didampingi Camat Gantarang Andi Uke Indah Permatasari, telah meninjau langsung lokasi pengerjaan jalan tersebut.

Hal itu dilakukan setelah adanya laporan warga terkait pengerjaan jalan yang menelan anggaran mencapai Rp1,9 miliar itu.

“Kami turun ke lapangan untuk meninjau langsung pekerjaan jalan ini. Kami ingin melihat langsung apa yang disuarakan masyarakat,” jelas Rijal, Kamis (4/2/2021).

Dari hasil tinjauannya, Rijal menemukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Ketebalan aspal proyek dinilai tidak memenuhi standar.

“Tentu dengan ini kami berharap agar dinas terkait untuk berkoordinasi dan memanggil pihak kontraktor untuk segera ditindaki,” tegasnya. (*)

---