Pelantikan Danny-Fatma Terancam Molor, Rudianto: Warga Makassar Bisa Marah Sama Gubernur
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pelantikan Kepala Daerah terpilih di Sulsel terancam molor, termasuk paslon Danny-Fatma di Kota Makassar. Hal itu disampaikan oleh Gubernur, Nurdin Abdullah (NA).
Ia menyebut bahwa pelantikan belum bisa dipastikan dilaksanakan pada 17 Februari nanti. Pasalnya, sampai saat ini pihaknya belum menerima SK Pelantikan dari Kemendagri.
“Saya tidak tahu kemungkinan masih Plh (pelaksana harian) semua karena SK sampai hari ini belum kita terima,” kata Nurdin saat ditemui di RPH-R Manggala, Senin (8/2/2021).
Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo bereaksi atas pernyataan tersebut. Ia menyebut bahwa Gubernur mesti punya upaya agar proses pelantikan bisa dilakukan secepatnya.
“Rakyat Makassar ini sudah lama merindukan dipimpin oleh pemimpin yang dipilih oleh rakyatnya. Harusnya Gubernur mendorong Makassar ini segera dilantik,” kata Rudianto, Senin (8/2/2021).
Keterlambatan pelantikan, kata dia, hanya bisa memicu kemarahan masyakarat Makassar. Sebab, mereka telah lama menantikan hadirnya nahkoda hasil Pilwalkot Makassar.
“Kalau kemudian Gubernur berlama-lama malah dia yang memainkan menunda-nunda, saya takutnya warga Makassar bisa marah sama Gubenur,” sambung Legislator dari Partai Nasdem ini.
“Bayangkan saja kontestasi Pilwalkot saja sudah mengucapkan, apalagi kalau Gubernur terkesan molor atau sebagaimana, nanti masyakarat bertanya. Ada apa dengan Gubernur,” tutupnya.(*)
