MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Salah satu channeling unggulan pemasaran Pegadaian saat ini ialah hadirnya agen Pegadaian yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Hingga akhir bulan Januari tahun 2021, total jumlah agen mencapai 35.394 orang.

Di Kanwil VI Makassar sendiri yang membawahi empat provinsi yakni Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Maluku telah mengumpulkan 2.950 agen. 1.511 diantaranya adalah agen aktif. 

Pertumbuhan jumlah agen yang terus meningkat disambut positif oleh Pegadaian. Pihaknya pun memberikan program bonus menarik bagi mereka.

Adapun bonus tersebut yakni pemberian fee tambahan bagi jenis agen perorangan terdaftar di tahun 2021. Di mana yang melakukan penjualan produk gadai dan pembiayaan dengan minimal uang pinjaman sebesar Rp1 Juta untuk setiap transaksi.

Disampaikan Manajer Humas Kanwil IV Pegadaian Makassar, Gunawan HB, bonus untuk agen baru akan dicairkan dalam bentuk top up e-wallet. Pencairannya sesuai dengan tanggal bergabung menjadi agen Pegadaian.

“Program ini tidak dibatasi bagi masyarakat yang hendak bergabung menjadi agen perorangan baru di Pegadaian. Terkecuali untuk agen prioritas, agen inisiasi marketing executive, dan agen inisiasi kemitraan serta bina lingkungan,” ujar Gunawan, Sabtu (20/02/2021).

Sementara itu, persyaratan menjadi agen juga cukup mudah. Untuk menjadi agen perorangan, calon harus memiliki tempat tinggal atau usaha untuk operasional agen, memiliki perangkat operasional yakni smartphone, akses internet, dan printer mobile.

Calon agen juga akan diberikan pelatihan. Dan harus memastikan bahwa lokasi tempat operasional agen dengan outlet induk memiliki akses transportasi yang mudah. 

Untuk tahun 2020, terdapat 2.883 agen yang berada di wilayah Kanwil VI Makassar. Dari total jumlah agen tersebut, terbukukan omzet sebesar Rp1,2 Triliun selama tahun 2020. 

Agen yang dimiliki oleh Pegadaian terdiri dari 3 jenis, yakni agen gadai, agen pemasar, dan agen pembayaran. Selain ketiga jenis tersebut, kesempatan menjadi agen Pegadaian juga terbuka bagi komunitas ataupun fintech.(*)

---