Makassar Siaga Banjir Bandang, Pemkot Diminta Waspadai Daerah Rawan
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — BMKG Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini siaga bencana untuk daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Salah satunya ialah Kota Makassar.
Peringatan dini siaga bencana ini berlaku 22 Februari 2021 mulai pukul 07.00 WITA hingga 23 Februari 2021 pukul 07.00 WITA. Dari rilis tersebut, ada 17 daerah dengan status siaga bencana, termasuk Makassar.
Salah satu Tim Kajian Banjir Sulawesi, Syamsu Rijal meminta agar Pemkot segera melakukan pemetaan daerah rawan banjir. Hal ini dilakukan agar warga bisa dievakuasi secepatnya.
“Antisipasinya itu adalah kan ada data-data yang berpotensi genangan dan banjir pasti jadi perhatian disitu. Sambil menunggu perkembangan curah hujan. Bagus kan kalau waspada,” katanya saat dihubungi,” Selasa (23/02/2021).
“Daerah yang kemarin yang sudah punya history gitu, itu pasti harus jadi evaluasi untuk tindak lanjut. Pasti sosialisasi perlu, kemudian penanganan seperti drainase, menyediakan jalur evakuasi,” sambung Rijal.
Koordinasi, kata Rijal, juga harus dilakukan secepatnya ke SKPD terkait. Dalam hal ini ialah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos).
“Pasti koordinasi intinya. Yang paling di depan ini adalah Pemkot,” ujar Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) ini.
Berkaca pada kasus banjir yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, Rijal memandang penting adanya pemanfaatan teknologi. Sehingga, bencana yang sama tidak terulang.
“Kita tidak pernah tahu sebenarnya yang akan terjadi tapi tentunya harus diperhatikan. Kita butuh teknologi, perlu mengalirkan dari potensi genangan itu,” tandas Rijal.(*)