MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Makassar kini dikepung bencana banjir. Hujan dengan intensitas yang timggi mengakibatkan beberapa wilayah terendam.

Sejumlah warga juga sudah mengungsi ke Masjid. Rumahnya terendam air akibat hujan lebat yang mengguyur sejak Selasa (09/03/2021).

“Saya tadi sudah keliling, saya dapat laporan di Kodam 3 semakin banyak orang mengungsi. Kita doakan saja,” kata Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Rabu (10/03/2021).

Danny juga mengatakan area perbatasan kota yang mengalami banjir. Misalnya Kecamatan Biringkanaya dan Manggala yang lebih banyak dipengaruhi oleh aliran air sungai dari Jeneberang.

Ia pun mengimbau agar warga tetap bersiaga. Begitu juga dengan SKPD terkait dan camat setempat agar melakukan penanganan banjir.

“Saya lihat pantauan cuaca, begitu lebatnya hujan di sekitar Jeneponto dan Bantaeng, sehingga inilah kondisi yang kita antisipasi. Kami sudah mengimbau seluruh masyarakat untuk siaga, begitu pun dengan seluruh SKPD terkait termasuk para camat,” ungkapnya.

“Tadi saya sudah menelpon beberapa camat termasuk Camat Biringkanaya yang sedang sekarang menyalurkan masyarakat untuk diungsikan di masjid,” sambung Danny.

Wali Kota Makassar 2014-2019 ini mengatakan telah menyiapkan posko-posko pengungsian. Bagi warga yang terdampak bisa langsung segera mengungsi.

Di sisi lain, Danny mengatakan kondisi terakhir di Kecamatan Manggala air semakin naik. Seluruh kanal-kanal sudah rata dengan air.

“Memang puncaknya jam 6 ini pasang tertinggi, sampai 1,3 meter. Kita doakan, kita akan liat, kita pantau. Kalau sampai jam 8 malam masih banjir, karena itu pada saat penurunan, maka kita harus betul-betul turun semua untuk membantu masyarakat,” tutup Danny.(*)

---