Buka Konfercab Muslimat NU Gowa, Kamsinah: Perempuan Adalah Guru Dalam Keluarga

Minggu, 14 Maret 2021 | 18:05 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

GOWA, GOSULSEL.COM – Perempuan adalah guru utama dalam keluarga. Hal itu tentu menjadi fungsi utama seorang perempuan dalam melahirkan generasi-generasi hebat di masa kini.

Hal itu ditegaskan oleh Kamsinah, Kepala Inspektorat Kabupaten Gowa yang saat ini juga menjabat sebagai Pj Sekretaris Kabupaten Gowa, saat membuka resmi konferensi Cabang (konfercab) Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Gowa, Minggu (14/3/2021) di aula Permandian Sileo, Kecamatan Pallangga.

Dihadapan para kader Muslimat NU Gowa ini, Kamsinah meminta dukungan besar kadera untuk proaktif mensosialisasikan dan mengedukasi kaum perempuan agar lebih mampu mengembangkan kualitas SDM dan hebat dalam era digitalisasi sekarang ini.

”Filter utama dalam diri perempuan adalah bagaimana perempuan mampu menjadi pendidik utama dalam lingkup keluarga untuk menghasilkan generasi yang berkualitas. Saya juga meminta Muslimat NU ini untuk menjadi pelopor prokes 4M membantu pemerintah memutuskan mata rantai penyebaran covid 19 dengan gencar mensosialisasi dan mengedukasi warga di sekitarnya selain berkontribusi aktif dalam pembangunan keagamaan,” kata Kamsinah.

Karena itu Kamsinah pun berharap kepengurusan baru hasil konfercab nanti mampu melahirkan kepengurusan baru yang lebih amanah lagi dan secara aktif membangun komunikasi dengan pemerintah daerah.

Ketua Tanfiziah NU Gowa Abd Jabbar Hijaz Sanre memberikan apresiasi kepada Muslimat NU sebagai organisasi penggiat pengembangan SDM perempuan yang jauh dari dunia perpolitikan.

Mantan Kadis Sosial Kabupaten Gowa ini juga berharap pengurus muslimat NU menguatkan akarnya di kecamatan agar kekuatan dan kekokohan organisasi perempuan Islam ini tetap berkembang sehingga mampu menciptakan perempuan cerdas dan mampu kompetitif dengan perkembangan zaman.

Sementara itu Ketua PW Muslimat NU Sulsel Andi Majedah AN mengatakan Muslimat NU ini merupakan organisasi yang sangat besar yakni terdapat di 34 provinsi di Indonesia, terdapat 500 lebih cabang di kabupaten/kota dan 5.000 lebih anak cabang dan memiliki 36 ribu  anak ranting.

”Karena itu, saya berharap Muslimat NU di Gowa ini menjadi salah satu cabang yang sangat aktif melaksanakan program-program yang ada,” jelas Andi Majedah.

Turut hadir dalam pembukaan konfercab bertema menata organisasi untuk mengokohka  peran perempuan di era digitalisasi adalah Kepala Kantor Kemenag Gowa diwakili Adriana, Dewan Syuro NU Gowa Prof KH Abustami Ilyas dan para pengurus cabang dan ranting Muslimat NU se Gowa.(*)


BACA JUGA