Digelar 22 Mei, Muswil PPP Sulsel Pakai Sistem Formatur Pilih Ketua DPW
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel telah memastikan jadwal Musyawarah Wilayah (Muswil). Yakni digelar di Hotel Claro pada 22 sampai 23 Mei nanti.
Pada Muswil tersebut direncanakan akan didatangi langsung oleh Ketua DPP PPP, Suharso Monoarfa, DPW. Dan dihadiri oleh 24 DPC se-Sulsel. Demikian disampaikan Ketua Panitia Muswil PPP Sulsel, Amran Aminullah.
“Yang sudah kita sepakati bersama bahwa acara kita akan diselenggarakan pada tanggal 22 sampai 23 Mei, Kita berharap insyaa Allah ketua umum dan sejumlah ketua DPP ini bakal hadir pada Muswil kali ini,” ujarny saat ditemui di Kantor DPW PPP Sulsel, Selasa (20/4/2021).
Pada Muswil kali ini juga akan lakukan pemilihan Ketua DPW PPP Sulsel periode 2021-2026 mendatang. Pemilihan Ketua nantinya tidak akan dilakukan secara voting. Melainkan dengan cara penunjukan formatur pengurus.
Formatur nantinya akan diberikan kewenangan penuh. Ini untuk menyusun kepengurusan di DPW PPP Sulsel mendatang.
Ada 7 formatur nantinya, 5 formatur akan dipilih dari usungan 24 DPC PPP se-Sulsel. Sedangkan dua lainnya perwakilan dari DPW dan DPP.
“Kita pakai sistem formatur sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, bahkan PO dan juklak yaitu kita memilih 7 formatur, yaitu 5 dari unsur DPC, 1 dari DPW dan 1 dari unsur DPP,” sambung Amran.
Pada Muswil nanti, seluruh DPC akan mengusulkan 5 nama yang akan di usung untuk menjadi formatur. 5 nama terbanyak berhak menjadi formatur pengurus periode yang akan datang.
“Pemilihan formatur nantinya dipilih oleh DPC yang hadir di Muswil nantinya, setelah itu nanti di ranking dihitung jadi 5 orang, jadi mereka yang berembuk 5 besar itulah yang jadi formatur tetap,” ujarnya.
Namun, perwakilan DPP PPP yang menjadi formatur memiliki kuasa ekstra. Pasalnya, ia akan ditunjuk sebagai Ketua Formatur pada pemilihan Ketua DPW PPP Sulsel.
“Jadi untuk DPP nantinya dia jadi ketua formatur, kalau DPW sama dengan DPC mereka hanya sebagai anggota formatur,” sambungnya.
Lebih jauh, Amran berujar bahwa Muswil kali ini tidak dimungkinkan adanya kubu-kubu. Sebab pemilihan tidak dilakukan menggunakan sistem voting.
“Bahwa tidak ada perseteruan, tidak ada kubu-kubu karena kita sifatnya aklamasi dan sifatnya pula kita pakai formatur,” kata Amran.
“Kalau dulu kan beda, kita pakai sistem satu suara dari vote, sekarang kan beda, anggaran dasar yang baru ini kita memilih formatur,” tukasnya.
Panitia penyelenggara Muswil PPP sendiri telah melakukan rapat pemantapan di kantor DPW PPP Sulsel. Pada rapat tersebut dibahas secara teknis mekanisme Muswil yang bakal digelar di Hotel Claro Makassar pada 22 hingga 23 Mei 2021 nanti.(*)