Dapat Bantuan 2 Tenda dari Japfa, PMI Makassar Gencar Cari Pendonor
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar terus gencar mencari pendonor untuk menambah stok kantong darah. Upayanya ini didukung oleh Japfa dengan memberikan 2 buah tenda komando.
Sampai sekarang, PMI Makassar memiliki jumlah. stok kantong darah yang menipis. Pihaknya kemudian bergerak untuk menjemput pendonor di lokasi calon pendonor berada.
Dikatakan HRN Japfa, Imran Hibran, pihaknya mendukung upaya PMI Makassar dalam mencari pendonor darah. Olehnya, ia berharap bantuan tersebut dapat digunakan dengan baik.
“Pemberian tenda ini bentuk komitmen kami kepada masyarakat, nah kesempatan kali ini kami memberikan tenda ini kepada PMI untuk dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Imran, Selasa (27/04/2021).
Sementara itu, Ketua PMI kota Makassar, Syamsu Rizal MI berujar bahwa bantuan tersebut akan langsung dipergunakan untuk kegiatan donor darah. Pihaknya berkomitmen untuk gencar mencari pendonor.
“Alhamdulillah hari ini kita mendapat 2 buah tenda dari Japfa Makassar, tenda ini nanti kita pakai sendiri, kita tau di bulan Ramadan ini stok darah kita sangat minim, jadi kita akan kerahkan seluruh personel untuk melakukan kegiatan donor darah di berbagai tempat,” ujar pria yang akrab disapa Deng Ical.
Deng Ical mengungkapkan, stok kantong darah sudah 600. Persediaan itu sangat jauh dibawah batas normal yang mencapai 1200-1300 kantong. Untuk itu, ia saat ini mengerahkan semua personal yang ada di PMI untuk jemput bola mencari pendonor.
“Intinya selama pandemi Covid-19 ini terasa sekali, sangat kurang dan kita lakukan upaya yang cukup ekstrem lah,” jelas Deng Ical.
Di bulan ini, pihaknya memanfaatkan momen bulan puasa dengan baik. Gerai donor darah kemudian dibuka di sejumlah Masjid. Juga di tempat ibadah lain, seperti Gereja.
Selain itu, Deng Ical mengatakan bahwa pihaknya turut dibantu oleh komunitas pendonor sukarela. Stok darah pun terus bertambah meski pandemi Covid-19 masih melanda.
“Iye jadi itu sasaran utama kita, dan juga komunitas. Kemudian setelah puasa, baru kita dibantu oleh TNI Polri,” tukasnya.(*)