MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar fokus untuk memberikan imbauan kepada tempat wisata. Pihaknya khawatir objek wisata bisa menjadi klaster penularan Covid-19.

 

Diungkapkan Plt Kepala Dispar Kota Makassar, Muhammad Rum, antisipasi sudah dilakukan dengan menyambangi sejumlah tempat wisata. Di sana, pengelola diberikan pemahaman soal bahaya penularan Covid-19 pasca lebaran.

 

“Sudah mendatangi destinasi wisata di Kota Makassar untuk bertemu dengan pengelolanya, termasuk Bugis Waterpark, Akkarena, dan mall-mall,” ungkapnya, Selasa (04/05/2021).

 

“Memberitahu bahwa pada saat pasca lebaran itu akan menjadi lonjakan wisatawan baik itu belanja maupun wisata yang akan datang di tempat wisata jadi kita minta untuk memastikan jumlah kapasitas di masing-masing tempat usaha,” tambah Rum.

 

Ia menekankan soal kapasitas pengunjung yang datang nantinya. Untuk mengantisipasi kerumunan, pihak pengelola harus membatasi dengan batas maksimal 50 persen dari kapasitas normal.

 

“Sekali lagi kapasitas itu 50 persen dari batas normal. Jadi diminta untuk menekan kapasitas jumlah terus kemudian protokol 5M jadi menyiapkan Satgas juga jadi apa yang berlaku di usaha lain itu berlaku di destinasi wisata,” jelasnya.

 

Aturannya pun sudah diterbitkan. Ia menegaskan bahwa semua imbauan itu harus dijalankan. Jika ada laporan melanggar protokol kesehatan, Dispar akan memberikan sanksi tegas.

 

“Sudah pasti kita akan berikan teguran pertama, sampai dengan batas akhir sanksinya pencabutan izin usaha. Ini pasti H+1 itu kemungkinan di tanggal 14 (Mei) kita sudah perkirakan, tapi semoga tidak terjadi,” tukasnya. (*)

---