Petugas DLH Gowa membersihkan sampah di saluran drainase.

Kadis DLH Gowa Imbau Warga Tidak Buang Sampah di Saluran Drainase

Minggu, 09 Mei 2021 | 19:24 Wita - Editor: Dilla Bahar -

GOWA, GOSULSEL.COM–Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa, Azhari Azis mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. Khususnya di saluran drainase yang ada di sepanjang jalan. 

 

“Karena kalau membuang sampah sembarangan terutama di saluran air, ini akan menimbulkan genangan-genangan akibatnya saluran tersumbat, seperti yang terjadi di Jalan Tumanurung,” kata Azhari Azis, Minggu (9/5/2021). 

 

Menurutnya, genangan yang terjadi di Jalan Tumanurung Sungguminasa pada Jumat (7/5) lalu akibat luapan air yang tersumbat akibat sampah yang bertumpuk.

 

“Kami meminta agar masyarakat membuang sampahnya pada tempatnya, jangan buang sampah di sembarang tempat apalagi di saluran air,” ujarnya.

 

Selain itu, dirinya juga meminta masyarakat untuk membuang sampah di jam-jam yang sudah ditentukan sesuai jadwal pengangkutan sampah.

 

Pengangkutan sampah dilakukan tiga kali sehari yaitu pagi pukul 07.00 Wita, pukul 12.00 Wita dan pukul 17.00 Wita. 

 

Untuk pengangkutan sampah pihaknya sudah menyiapkan 28 armada roda empat yang akan mengangkut sampah pagi dan sore hari. Kemudian pihaknya juga menyiapkan motor sampah untuk menyisir sampah-sampah yang ada di jalanan.

 

“Ini juga yang perlu diketahui masyarakat, agar mematuhi jam-jam buang sampah. Sehingga Kota Sungguminasa ini bisa kelihatan bersih terus. Misalnya kalau jadwal  pengangkutan sampah pada pukul 07.00 Wita, maka buang sebelum itu,” jelasnya.

 

Begitupun waktu pengangkutan saat siang dan sore hari, ia meminta masyarakat agar membuang sampahnya satu jam sebelum jadwal pengangkutan sampah.

 

“Jangan kalau kita sudah ambil sampahnya beberapa menit kemudian ada lagi yang buang sampah. Jadi akhirnya tidak pernah bersih,” lanjutnya.

 

Tidak hanya itu, Azhari juga berharap kepada masyarakat agar memilah sampah mulai dari rumah, seperti sampah rumah tangga, organik dan anorganik, sehingga ini bisa memudahkan dan mempercepat pekerjaan para petugas pengangkut sampah di lapangan.

 

“Jadi bagusnya kalau dari rumah sudah ada pemilihan sampah, sehingga petugas kami tidak kewalahan dan mengambil waktu untuk memilah sampah lagi dan sampahnya tinggal di angkut,” tambahnya. (*) 

 

*Reporter: Endra Sahab


BACA JUGA