GOWA, GOSULSEL.COM–Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Gowa cukup kesulitan melakukan pemadaman jika peristiwa kebakaran terjadi di wilayah dataran tinggi Gowa.

Seperti saat terjadinya peristiwa kebakaran dua rumah warga di wilayah dataran tinggi Gowa tepatnya di Kampung Pabbentengan, Dusun Pabbentengan, Desa Paranglompoa, Kecamatan Bontolempangang beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gowa, Rostam Razak mengakui bahwa saat peristiwa kebakaran terjadi, pihaknya kesulitan menuju ke lokasi. Sebab jarak kebakaran dengan area petugas Damkar sangat jauh.

“Kita tidak turunkan armada ke sana (lokasi kebakaran) karena medannya tidak bisa dilalui dan jaraknya juga jauh,” kata Rostam Razak saat dikonfirmasi media, Kamis (20/5/2021) kemarin.

Namun demikian lanjut Rostam, pihaknya tentu tidak tinggal diam melihat peristiwa itu. Menurutnya, pihak damkar Gowa telah menawarkan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa maupun kelurahan untuk membentuk relawan.

“Setiap desa maupun kelurahan itu memiliki relawan untuk diberdayakan. Dengan catatan, desa yang membentuk pemberdayaan itu kita yang akan mendampingi dan memberikan pelatihan,” tuturnya.

Pendampingan dan pelatihan itu kata Rostam terkait cara mengantisipasi terjadinya kebakaran. Sebab, menurutnya upaya pencegahan lebih baik dari pada penanggulangan saat kebakaran terjadi.

“Kita berharap relawan ini mengetahui akan bahaya kebakaran. Dan untuk pemerintah desa dan kelurahan agar membentuk kelompok pemberdayaan dan nanti kita akan dampingi. Itu sementara yang bisa kita lakukan,” pungkasnya. (*)

*Reporter: Endra Sahab