Jemput Jenazah Anaknya, Orang Tua Bocah Tenggelam di Sungai Jeneberang Tak Kuasa Menahan Tangis
GOWA, GOSULSEL.COM — Kedua orang tua bocah yang ditemukan tewas tenggelam di Sungai Jeneberang beberapa waktu lalu tak kuasa menahan tangis ketika menjemput jenazah anaknya di Kantor Biddokkes Polda Sulsel, Jalan Kumala Kota Makassar, Sabtu (22/5/2021).
Kedua orang tua korban baru menjemput jenazah anaknya itu setelah tiga hari dinyatakan meninggal dunia pasca ditemukan di Sungai Jeneberang.
Ayah korban, Firman (29) dan Istrinya Juwarni (30) tak kuasa menahan tangis ketika datang ke Kantor Biddokkes Polda Sulsel untuk menjemput jenazah anaknya itu.
Korban sendiri diketahui bernama Muhammad Adlika NJ. Bocah berusia 13 ini sebelumnya ditemukan tenggelam tanpa identitas.
Pengakuan ayah korban Firman, dia bersama istrinya baru mengetahui anaknya meninggal dunia setelah tiga orang teman anaknya itu datang ke rumahnya.
“Baru ini hari, setelah datang temanya yang dia temani berenang datang ke rumah,” ujarnya saat ditemui media.
Firman mengatakan telah mencari anaknya sejak tiga hari tidak pulang di rumahnya di Bumi Permata Hijau (BPH) Makassar.
Sebelum kedua orang tua Adlika mengetahui anaknya meninggal karena tenggelam, teman korban sempat memberi tahu bahwa Adlika bermain bersama.
Namun, teman-teman korban belum berani memberitahukan kepada kedua orang tua Adlika bahwa korban tenggelam di sungai.
“Sempat datang temannya Adlika dia kasi tahu bilang sama ja itu main-main sebelumnya,” ungkap ibu Adlika, Juwarni.
Firman dan Juwarni juga mengaku mengetahui informasi dari kerabatnya bahwa seorang anak tenggelam di sungai atau tanggul jeneberang.
Hanya saja, orang tua Adlika tidak yakin bahwa korban yang tenggelam itu adalah anaknya.
“Sudah tahu ada info orang tenggelam dari teman cuman di informasinya ciri-cirinya baju dan sendal jadi saya tidak yakin itu anak ku, seandainya ada foto mukanya anak ku cepat kita ambil,” kata Firman.
Rencananya, jenazah Adlika akan langsung dibawa dan dikebumikan di Rappang Kabupaten Sidrap.(*)
Reporter: Endra Sahab