Suasana pengamatan gerhana bulan total di Kantor Stasiun Geofisika Gowa.

Stasiun Geofisika Gowa Gelar Pengamatan Fenomena Gerhana Bulan Total

Rabu, 26 Mei 2021 | 19:09 Wita - Editor: Dilla Bahar -

GOWA, GOSULSEL.COM–Stasiun Geofisika Kabupaten Gowa menggelar pengamatan fenomena gerhana bulan total (Super Blood Moon).

Pengamatan gerhana bulan total ini berlangsung di Kantor Stasiun Geofisika Gowa, Rabu (26/5/2021).

pt-vale-indonesia

Kepala Stasiun Geofisika Gowa, Rosa Amelia menuturkan, pengamatan gerhana bulan total ini terjadi bertepatan dengan hari raya Waisak.

Gerhana bulan total sendiri menurut Rosa merupakan fenomena dimana matahari, bumi dan bulan berada sejajar sehingga bumi menutupi cahaya matahari yang akan sampai ke bulan.

“Ini penyebab terjadinya gerhana bulan total,” kata Rosa.

Rosa menjelaskan, untuk wilayah Sulawesi Selatan sendiri ada beberapa fase yang diamati terkait fenomena gerhana bulan total ini.

Fase itu kata dia yakni fase awal puncak, fase puncak, fase akhir puncak hingga berakhirnya gerhana bulan total.

“Awal fase sebenarnya itu terjadi pada pukul 16.46 Wita. Hanya saja untuk di Sulawesi Selatan itu tidak teramati, hanya teramati di Papua dan Indonesia Timur,” katanya.

Untuk di Sulawesi Selatan, fase gerhana total (U2) mulai teramati pada pukul 19.09 Wita. Selanjutnya puncak
gerhana total (puncak) terjadi pada pukul 19. 18 Wita.

“Untuk gerhana total berakhir (U3) pukul 19.28 wita. Gerhana sebagian berakhir (U4) pukul 20.52 Wita dan gerhana berakhir (P4) pukul 21.51 Wita,” jelas Rosa. (*)

*Reporter: Endra Sahab


BACA JUGA