GOWA, GOSULSEL.COM — Uang pelunasan calon jemaah haji (CJH) yang batal berangkat tahun ini bisa dikembalikan ke jemaah. 

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Gowa, H. Tajuddin mengatakan hal tersebut saat dikonfirmasi, Jumat (4/6/2021). 

Uang pelunasan jemaah haji ini kata dia bisa dikembalikan sesuai arahan pemerintah melalui Menteri Agama. 

“Uang jemaah bisa dikembalikan jika jemaah haji tersebut mau menariknya,” ujarnya. 

Namun pihak Kemenag Gowa saat ini, lanjut H. Tajuddin, masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dan mekanisme dari Kementerian Agama. 

“Juknis dan mekanisme pengembalian uang jemaah masih kita tunggu dari Kementerian Agama,” ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa sendiri menjamin jika uang CJH yang batal berangkat tahun ini aman. 

“Uang CJH yang batal berangkat tahun ini insya Allah aman,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Gowa, H. Tajuddin, Jumat (4/6/2021). 

Sebelumnya, H. Tajuddin menyebutkan bahwa ada sekitar 598 CJH Gowa yang batal berangkat tahun ini. 

Persiapan ratusan jamaah itu pun telah selesai. Mulai dari pengurusan paspor, uang pelunasan haji bahkan telah dilakukan vaksinasi. 

“Seandainya ada pemberangkatan maka CJH khusus di Gowa ini tidak ada masalah,” sambungnya. 

Menurut Tajuddin, keputusan pemerintah terkait pembatalan pemberangkatan haji tahun ini adalah keputusan terbaik menurut pemerintah.

Alasannya kata dia, upaya ini dilakukan pemerintah dalam rangka menyelamatkan jemaah haji dari wabah virus Corona. 

Untuk itu pihaknya meminta kepada para CJH yang batal berangkat bisa mengambil hikmah dari keputusan pemerintah tersebut.

“Pasti ada hikmah dibalik keputusan ini. Karena itu tadi, pemerintah ingin menyelamatkan jamaah haji kita dari wabah virus Corona,” tuturnya.

Pihaknya pun akan menginformasikan kepada CJH terkait pembatalan pemberangkatan haji tahun ini.(*)

Reporter: Endra Sahab

---