Kecewa Batal Berangkat, Calon Jemaah Haji Gowa: Sudah 11 Tahun Kami Menunggu
GOWA, GOSULSEL.COM–Calon Jemaah Haji di Kabupaten Gowa mengungkapkan kekecewaannya setelah batal berangkat haji tahun ini.
Seperti yang diungkapkan Muhammad Jamil dan istrinya Musdalifah. Kedua pasangan suami-istri itu telah menunggu selama 11 tahun.
“Sudah 11 tahun kami menunggu untuk berangkat haji. Tapi tahun ini dibatalkan oleh pemerintah,” kata Musdalifah kepada media saat ditemui di kediamannya di Desa Toddotoa, Kecamatan Pallangga belum lama ini.
Keduanya pun harus menerima kenyataan setelah pemerintah membatalkan penyelenggaraan haji tahun 2021 ini.
Padahal kata Musdalifah, seluruh persyaratan haji telah ia selesaikan. Mulai dari pelunasan uang pemberangkatan, pasport, dan lain sebagainya.
Meskipun merasa kecewa, Musdalifah dan suaminya tetap menerima keputusan pemerintah yang membatalkan penyelenggaraan haji tahun ini.
“Kita pasrah saja. Karena mungkin Allah SWT berkehendak lain,” kata Musdalifah.
Musdalifah dan suaminya juga mengaku tidak akan mengambil uang pelunasan haji yang telah disetor ke Kementerian Agama Kabupaten Gowa.
“Kami percaya kalau pemerintah dapat memberangkatkan kami tahun depan,” harapnya.
Selian Musdalifah dan suaminya, ada ratusan jemaah calon haji di Kabupaten Gowa yang batal berangkat.
Data yang diperoleh dari Kementerian Agama (Kemenag) Gowa, ada sekitar 598 orang jemaah yang batal berangkat tahun ini. (*)
*Reporter: Endra Sahab