Pilpres 2024, Kader Golkar Sulsel Solid Usung Airlangga Hartarto
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Seluruh lapisan kader Golkar solid mendorong Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Hal ini terungkap saat dialog interaktif bersama Wakil Ketua Umum DPP Bidang Pemenangan Pemilu, Amda Doli Kurnia dengan pengurus DPD I dan Anggota Fraksi se-Sulsel di Hotel Novotel, Minggu (13/06/2021).
Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) menegaskan, Golkar Sulsel harga mati mendorong dan memenangkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden di Pilpres 2024. Hal ini terus berkumandang pada setiap sosialiasi yang digelar kader DPD II dan DPD II.
“Simbol kemuliaan partai kita Pak Airlangga Hartarto, harga mati Sulawesi Selatan harus mendorong menjadi presiden pada tahun 2024,” kata Taufan.
Ketua MKGR Sulsel ini menjelaskan, untuk mencapai target sebagai pemenang pemilu 2024, khususnya memenangkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden, tak ada alasan bagi kader untuk tidak solid. Mereka harus membangkitkan jiwa militansinya.
Wali Kota Parepare dua periode ini menambahkan, seluruh kader Golkar Sulsel saat ini berkomitmen mengangkat nilai elektoral Airlangga Hartarto. Apalagi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu memiliki dua variabel dalam nilai jual.
“Kita saat ini all out sosialisasikan Pak Airlangga. Apalagi keterkenalan beliau ada dua variabel. Pertama sebagai tokoh terdepan memotong mata rantai Covid-19 dan kedua sebagai tokoh terdepan yang membantu Presiden berjuang dalam pemulihan ekonomi,” jelasnya.
Sementara, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu, Amda Doli Kurnia mengatakan, saat ini seluruh kader Golkar se-Indonesia telah berkomitmen mendorong Airlangga Hartarto. Itu sebagai Calon Presiden pada 2024.
“Karena beliau (Airlangga) saat ini merupakan kader terbaik. Ketua umum kita ini figur yang kuat dan lengkap. Tugas kita sekarang mensosialisasikan keunggulan beliau kepada masyarakat,” katanya.
Ketua Komisi II DPR RI ini menjelaskan, untuk meraih seluruh target pemilu 2024, Golkar tak cukup dengan figur yang kuat. Golkar harus memiliki pengeloaan isu atau program-program positif yang menarik perhatian masyarakat.
“Tetapi kalau kita juga tidak punya pasukan di lapangan, pasti timpang juga. Sehingga infrastruktur partai sangat penting sekali harus kita bangun dengan baik,” pungkasnya.(*)